Ratusan Andik dan WBP Lapas Perempuan Telah Divaksin

Ratusan Andik dan WBP Lapas Perempuan Telah Divaksin

RBO >>> BENGKULU >>>  Jajaran UPT Pemasyarakatan Kemenkumham Provinsi Bengkulu kembali menggelar vaksinasi Senin (23/8)  siang. Kali ini dalam tahap dua. Yakni, Lembaga Pembinaan Khusus Anak dan Lapas Perempuan .

Dijelaskan Plt Kepala LPKA Bengkulu, Resman Hanafi, didampingi Kasi Binadik & Giatja Lapas Perempuan Bengkulu Sepriana Putri, ada sebanyak 125 orang, termasuk Anak Didik (Andik) dan WBP Lapas Perempuan yang divaksin dalam tahap kedua.

"Ini vaksin tahap dua bersama Lapas Perempuan dan LPKA. Ada 20 orang dari LPKA, 20 orang anak didik dan 10 orang pegawai. Sedangkan untuk LPP sendiri sudah ada sebanyak 95 orang. Untuk anak didik sendiri sudah ada 70 persen. Karena kemarin pada 17 Agustus sudah dilakukan vaksin 23 orang anak didik," terangnya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Seperti biasanya, ada beberapa kendala terkait NIK sebelumnya, namun pihaknya sudah melakukan validasi bersama Dukcapil setempat. Sehingga persentasi vaksin ini tercapai. "Memang ada anak didik validasi kesulitan untuk NIK sendir.i Maka kita koordinasi dengan Dukcapil setempat. Harapan dengan vaksin ini anak didik dapat terbentuk daya tubuh. Kedepan, kegiatan ini dapat berjalan dengan efektif," tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III, Wesbi mengatakan, ada dua tim yang turun untuk melakukan vaksin pertama dan kedua ini. Jenis vaksin pun seperti pada sebelumnya, Sinovac. Pihaknya juga terus mendorong agar capaian vaksinasi ini tercapai. Dimana setiap hari Jumat menerima masyarakat umum dikantor induk dengan sebanyak 130 orang yang divaksin.

"Ya, ini jenis Sinovac, seperti pada vaksin sebelumnya. Ada 125 orang yang dilakukan vaksin. Alhamdulillah stok vaksin masih cukup. Sudah kita salurkan semua. Kita tiap Jumat melakukan penyuntikan di Kantor Pelabuhan. Masyarakat seperti nelayan dan masyarakat umum hanya diberikan berkisar 130 orang saja karena terbatasnya tenaga medis. Untuk NIK sudah dilakukan koordinasi dengan Kantor Ducapil Provinsi, sehingga sudah terdata semua," tandasnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: