PLN Kerahkan 40 Personel Atasi Masalah Listrik di Seluma

PLN Kerahkan 40 Personel Atasi Masalah Listrik di Seluma

RBO >>>  BENGKULU >>>  PT PLN (Persero) dalam hal ini PLN UP3 Bengkulu melakukan pemangkasan sepanjang jalur distribusi listrik untuk daerah Lubuk Sandi dan sekitarnya. Mereka mengerahkan 40 orang personel yang terdiri atas 25 orang dari ULP Tais dan 15 orang di ULP Teluk Segara dan Nusa Indah Kota Bengkulu hari ini dan dilanjut Senin dan Selasa depan (6-7 September 2021).

Pemangkasan dahan pohon atau tumbuhan yang dikenal dengan istilah ROW (Right Of Way) yang dilakukan adalah penebangan pohon nonproduktif serta pemampasan untuk pohon yang perlu koordinasi lebih lanjut. Hal ini yang disampaikan oleh Manager PLN UP3 Bengkulu, Hendra Irawan melalui Manajer Bagian Jaringan dan Konstruksi, Firdaus Setiawan kepada  radarbengkuluonline.com tadi siang.

Senada disampaikan oleh Manager PLN ULP Tais, Redho Hermawan. Ia mengatakan bahwa gangguan listrik selama ini diakibatkan dari terganggunya jalur transmisi listrik dari suplay Gardu Induk di Pulau Baai dan Manna, sehingga tim langsung membenahinya.

"Sistem kelistrikan Kabupaten Seluma, khususnya Kota Tais dan Talo, supplaynya berada di Gardu Induk Pulau Baai (Kota Bengkulu) dan Gardu Induk Manna (Bengkulu Selatan). Sehingga jarak yang sangat jauh sangat rentan terganggu dalam pendistribusian listrik tersebut," jelasnya.

Ia menambahkan, mayoritas padam listrik merupakan akibat gangguan tanam tumbuh dan itu berada di luar rencana PLN (Force majeure). Untuk hal ini, PLN terus melakukan pemeliharaan dengan melakukan penebangan atau terabasan tanam tumbuh, namun dilapangan beberapa kali terjadi masalah dengan pemilik lahan / tanaman. Dengan dilakukannya pemeliharaan ini diharapkan kepada masyarakat dan pemerintah dapat berperan aktif serta membantu PLN dalam kegiatan pemeliharaan tersebut.

Kenyataannya, sambungnya, jika terjadi gangguan, alat proteksi akan bekerja untuk memblokir titik yang terganggu dan petugas akan melakukan pencarian dan perbaikan di lokasi yang terganggu.(ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: