Yudisium FKIP Unihaz Bengkulu Dihadiri Peppy Explore Desa

Yudisium FKIP Unihaz Bengkulu Dihadiri Peppy Explore Desa

RBO <<<  BENGKULU  <<<  FKIP Unihaz menggelar Yudisum Periode II Tahun Akademik 2020-2021 bertempat di Gedung Serba Guna Unihaz kemarin. Sebanyak 24 orang mahasiswanya yang diyudisium oleh Dekan FKIP Unihaz, Dr. Zairin, M.Pd berjalan dengan sukses dan menerapkan prokes yang ketat.

Adapun mahasiwa yang meraih IPK tertinggi yakni Lola Octalia dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi dengan IPK 3,84 dengan Pujian dan Meysi Perdana dari Prodi Bimbingan dan Konseling meraih IPK 3,90 dengan Pujian.

Dekan FKIP Unihaz, Dr. Zairin, M.Pd dalam acara tersebut kepada radarbengkuluonline.com menyampaikan apresiasi dan semangat untuk seluruh yudisiawan dengan harapan dapat mengimplementasikan pendidikan yang diperolehnya di FKIP Unihaz yang telah terakreditasi A dan dapat bergaul dengan baik ditengah-tengah masyarakat. Kemudian, teruslah berkomunikasi dan menjaga nama baik almamaternya.

"Hari ini 24 orang secara formil dilepas melalui Prosesi Yudisium ini. Nantinya saat wisuda ada 26 orang. Dimana yang dua orang sudah diyudisium di Periode I. Dengan bekal yang ada, mereka akan bergaul ditengah-tengah masyarakat dan terus belajar dari masyarakat tersebut. Kepada mahasiswa yang diyudisium untuk terus berkomunikasi dan menjaga nama baik almamaternya," ujar Dekan FKIP.

Dalam perkembangannya, FKIP untuk tahun 2022 akan membuka program pasca sarjana. Yakni Geografi dan Program Guru. Untuk pemberkasan sudah dikirim ke L2PT Wilayah II dan Ditjen Dikti. "Pemberkasan sudah kita kirimkan, sehingga tahun 2022 Unihaz akan membuka Program Pasca Sarjana untuk Geografi dan Program Guru," bebernya.

Dalam yudisium FKIP kali ini, ada hal yang menarik. Yaitu, kehadiran tamu spesial Tim Peppy Explore Desa. Kehadiran mereka sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada semua yudisiawan, terutama dalam mengembangkan potensi diri dan potensi daerah tinggal mereka. Terutama desa. Karena desa merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia.(Ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: