Pesilat Mukomuko Berpeluang Jadi ASN dan Dapat “Mago” Ratusan Juta

Pesilat Mukomuko Berpeluang Jadi ASN dan Dapat “Mago” Ratusan Juta

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Plt. Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu, Drs. Sanuludin mengungkapkan, Pemprov Bengkulu akan memberi reward kepada atlet berprestasi yang dikirim bertanding ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.

Ia mengatakan, Gubernur Bengkulu menjanjikan, bagi atlet yang bisa membawa pulang mendali emas akan diberi reward berupa uang sebesar Rp 250 juta. Atlet peraih mendali perak diberi reward Rp 150 juta, dan peraih mendali perunggu diberi reward Rp 100 juta.

Tidak hanya itu, atlet-atlet berprestasi di ajang bergengsi itu nanti juga berpeluang diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Apa yang dijanjikan Gubenur, menjadi harapan dan kesempatan bagi atlet-atlet PON kontingen Bengkulu untuk meniti masa depan melalui prestasi olahraga.

"Reward uang ada. Terus juga dijanjikan pekerjaan, ASN. Kalau memenuhi syarat, bisa diajukan untuk jadi ASN. Apalagi memang ada jalur penerimaan ASN untuk atlet berprestasi. Kami berharap, kesempatan diangkat ASN itu nanti bukan saja atlet peraih mendali emas, tapi juga untuk atlet yang membawa pulang perak dan perunggu," kata Sanuludin ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com usai melantik pengurus KONI Mukomuko, Senin malam (6/9) di Balai Daerah Mukomuko. "Sumber dana untuk reward uang itu diluar dari dana hibah KONI. Yang lebih tahu itu pihak Pemprov," tambahnya.

Lanjut Sanuludin, Provinsi Bengkulu akan mengirim 28 atlet dari 14 cabang olahraga (Cabor). Dari 28 atlet itu, salah satunya asal Kabupaten Mukomuko atas nama Fhisty Fitri Mu'izz Maghfirah. Atlet yang merupakan warga Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman ini akan bertanding di Cabor Silat katagori Seni Tunggal. Itu artinya, pesilat Mukomuko yang masih berstatus mahasiswi ini berpeluang diangkat menjadi ASN dan mendapat reward mago (uang) ratusan juta, jika ia berhasil meraih mendali.

"Sebenarnya, Bengkulu bisa mengirim 82 atlet ke PON ini. Tapi, kebijakan Pemprov hanya mengirim 28 atlet saja karena ada beberapa pertimbangan. Atlet yang dikirim ini, atlet yang berpotensi menorehkan mendali," ujarnya.

Diungkapkannya lagi, ada beberapa atlet yang diyakini bisa merebut mendali emas. Ada atlet Cabor angkat berat yang pernah meraih 6 besar Olimpiade. Yaitu pada Cabor Tenis Lapangan, atlet yang dikirim merupakan anggota Tenis Cup Indonesia, serta Cabor Binaraga dan Cabor Muay Thai. "Termasuk atlet asal Mukomuko Cabor silat seni tunggal juga kita unggulkan. Sekarang atlet kita itu sedang mengikuti pematangan latihan di Sumatera Barat," sebut Sanuludin.

Ditambahkan Sanuludin, Provinsi Bengkulu menargetkan 4 mendali emas. Dengan capaian itu, posisi Provinsi Bengkulu bisa berada barisan 25 dari 34 provinsi. "Kalau selama ini kita terus dibarisan buncit, urutan 32 dari 34 provinsi. Tapi POM kali ini dengan potensi atlet kita, target kami Bengkulu bisa urutan 25, papan tengah," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: