Warga Keluhkan Kondisi Jalinbar Saat Reses Risman Sipayung

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kondisi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) tepatnya mulai dari Simpang Tugu Hiu hingga Simpang 4 Nakau Kota Bengkulu dikeluhkan warga secara langsung dihadapan anggota DPRD Provinsi Bengkulu saat melakukan reses tadi siang. Keluhan ini lantaran Jalinbar yang terlihat bakal ditambalsulam tersebut, selesai digali namun tidak kunjung dilakukan penambalan. Tokoh Masyarakat RT. 21 Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu, H. Maharjan menyampaikan, Jalinbar ruas Tugu Hiu-Simpang 4 Nakau ini merupakan jalan nasional. "Jadi kami menyadari sepenuhnya jika ruas jalan tersebut bukan kewenangan Pemprov ataupun Pemkot, tapi kami berharap keluhan ini dapat disampaikan kepada pihak yang berwenang," ungkap Maharjan. Apalagi, lanjut Maharjan, ruas jalan yang bakal ditambal sulam itu, sudah cukup lama dilakukan penggalian. Tapi hingga sekarang belum kunjung ditambal-tambal. "Kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan. Terlebih ketika angkutan batu bara melintas, mereka tidak mau melewati jalan yang digali. Sehingga pengguna jalan lainnya terpaksa mengalah," sesalnya. Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Ir. Risman Sipayung bakal menindaklanjuti keluhan warga terkait kondisi ruas jalan nasional itu. "Tadi (kemarin- red) saya juga sempat mengalami. Saat kita berpapasan dengan mobil angkutan batu bara, terpaksa kita yang mengalah dengan harus lebih ke pinggir badan jalan," kata Risman saat reses, Rabu (6/10). Lebih jauh dikatakannya, kalau melihat galian pada badan jalan, sengaja dilakukan untuk tambal sulam. Hanya saja galian yang dimaksud cukup dalam, sehingga mobil batu bara tidak mau melewatinya. "Tapi yang jelas segera kita koordinasikan dengan pihak terkait. Sehingga nantinya jalan yang sudah digali itu tidak berlangsung lama."  (idn)

Sumber: