Jenderal Andika Datangi Gedung DPR, Ucap Kalimat Ini

Jenderal Andika Datangi Gedung DPR, Ucap Kalimat Ini

radarbengkuluonline.com - JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).

Eks Danpaspampres itu datang untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi I DPR RI. Adapun RDPU tersebut menjadi rangkaian kegiatan uji kelayakan dan kepatutan yang perlu dijalani Jenderal Andika setelah ditunjuk sebagai Panglima TNI.

BACA JUGA:

Besok, Fit and Proper Test Andika Perkasa

Andika datang dengan mengenakan seragam loreng berwarna hijau dan didampingi sejumlah pengawal. Pria yang kini masih berstatus KSAD itu mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjalani RDPU. "Kami apa adanya, ya," beber Jenderal Andika.

Mersekal Hadi Tjahjanto tidak tampak mendampingi Jenderal Andika untuk menjalani RDPU. Menurut Andika, Marsekal Hadi telah mengucapkan selamat meskipun eks KSAU itu tidak hadir ke Kompleks Parlemen.

"Pak Hadi dinas luar dan sudah juga mengucapkan selamat. Ya, pokoknya semoga sukses, begitu kata beliau," imbuh Jenderal Andika.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid itu, Jenderal Andika diberikan kesempatan 30 menit untuk menyampaikan visi misinya sebagai calon Panglima TNI.  Namun, Jenderal Andika ingin menyampaikan visi misinya hanya dalam waktu kurang lebih lima menit saja. “Saya akan jelaskan mungkin paling lama lima menit, karena memang ini yang saya siapkan,” kata Jenderal Andika di hadapan Komisi I DPR.

Kepala Staf Angkatan Darat itu mulai menyampaikan bahwa visinya ialah 'TNI Adalah Kita'.  “Kalau berangkat dari vision statement saya memilih ‘TNI Adalah Kita’,” ujarnya. Jenderal bintang empat itu menjelaskan hal ini menunjukkan dirinya tidak ingin orang melihat atau berharap terlalu tinggi.

“Karena kita dengan segala keterbatasan, dengan kelebihan, keanekaragaman semua, inilah kita. Kita bisa saja ingin profesional, ingin lebih banyak lagi, tetapi itu, kan, proses yang terus kami bangun,” katanya.  Namun, dia juga ingin masyarakat Indonesia melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya dengan segala kekurangan dan perbaikan yang harus dijalani. “Sesuai dengan pelajaran yang saja jalani, yakni public policy, dan public administration, saya ingin masyarakat melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya dengan segala kekurangan dan perbaikan yang harus kami jalani,” papar Jenderal Andika Perkasa. Namun demikian, dia menegaskan bukan berarti bahwa dengan keadaan ini tidak bisa berbuat apa-apa.  Menurut Jenderal Andika, tetap banyak hal yang bisa dilakukan.  “Karena sebagai orang yang punya keterbatasan pun, kita punya cara berbeda dalam mengejar apa yang harus diselesaikan. Pasti bisa. Itu vision statement saya,” kata Jenderal Andika Perkasa.  Sebelum membuka sesi penyampaian visi misi, Meutya Hafid menjelaskan bahwa pimpinan dan kapoksi Komisi I DPR telah menggelar rapat virtual, Jumat (5/11), dalam rangka verifikasi administrasi calon Panglima TNI. (ast/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: