Ratusan WBP Lapas Divaksin oleh Kodim

radarbengkuluonline.com -  BENGKULU - Lapas Kelas IIA Bentiring, Kota Bengkulu kembali menggelar vaksinasi bagi warga binaan. Kegiatan ini didukung Kodim 0407 Kota Bengkulu serta Koramil Muara Bangkahulu, Senin pagi (8/11) . Sebanyak 157 vaksin yang diberikan dalam tahap pertama ini. Dengan  591 warga binaan yang sudah diberikan vaksin, jadi   totalnya ada 748 orang.

Dijelaskan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu, Ika Yusanti, didampingi Kalapas Bengkulu Kelas IIA, Ade Kusmanto, pemberian vaksinasi sudah diberikan beberapa kali terhadap warga binaan.

"Ini adalah vaksin yang sudah sekian kalinya. Tercatat ada sebanyak 2.600 warga binaan diantaranya 69 persen yang sudah divaksin. Ada 780 warga binaan yang belum divaksin saat diskrining karena belum memenuhi persyaratan. Faktornya bermacam macam. Seperti penyitas dan komorbid," ujarnya.

Dilanjutkan oleh Ika, dua satker yang masih rendah capaian untuk vaksinasi ini diantaranya Lapas Arga Makmur dan Lapas Rejang Lebong. Ini masih di bawah 50 persen. Pihaknya berharap dengan adanya kerjasama ini dapat mendorong capaian target.

"Ada dua satker unit pelaksanaan teknis yang masih rendah, yakni Lapas Arga Makmur dan Lapas Rejang Lebong. Memang belum semua yang divaksin, namun kita berharap agar dengan kerjasama ini seluruhnya dapat divaksin. Kami berterimakasih banyak dengan pihak Korem 041 Gamas dan Kodim 0407 Kota Bengkulu beserta jajaran Koramil," sampainya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Sementara itu Dandim 0407 Kota Bengkulu, Kolonel Inf Hendriawan Senjaya, S.E., M.Tr mengatakan, pihaknya terus mendukung pencapaian vaksinasi ini. Vaksin diberikan dua jenis. Yakni, vaksin astrazeneca dan Vaksin Pfizer. Dandim berharap agar vaksinasi ini dapat membantu dalam mencegah penyebaran virus covid -19 bagi warga binaan.

"Untuk Provinsi Bengkulu kita harus mencapai target. Posisi kita saat ini sudah naik di posisi 18 dalam capaian vaksinasi ini. Kita berharap seluruh warga binaan yang ada dapat tercegah dari virus berbahaya ini," tandasnya. (Bro)

Sumber: