NU Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19

NU Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19

radarbengkuluonline.com -  MUKOMUKO -  Nahdlatul Ulama atau NU mendorong percepatan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mukomuko. Mereka bekerjasama dengan Pemkab dan Polres Mukomuko melaksanakan vaksinasi massal, Sabtu (13/11) di Desa Marga Mulya Sakti, Kecamatan Penarik.

Kegiatan vaksinasi massal ini didukung langsung lembaga Amil Zakat NU atau yang sekarang lebih dikenal NUCare-LAZISNU (Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama). Lembaga ini bekerjasama dengan salah satu developer Online Shop terbesar di Indonesia.

Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA menyampaikan terima kasih kepada LAZISNU Mukomuko dan pihak terkait lain atas kerjasama dalam membantu pemerintah  menyukseskan vaksinasi di Mukomuko.

Kata Bupati, instruksi Gubernur bahwa vaksinasi ini pada bulan Desember sudah harus tuntas atau bisa mencapai target. Maka kegiatan seperti yang dilakukan NU ini sangat membantu sekali. "Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Kegiatan ini dapat membantu capaian target Mukomuko. Sesuai instruksi gubernur, target  vaksinasi pada bulan Desember harus bisa mencapai 100%," sampainya.

Kapolres Mukomuko, AKBP. Witdiardi, S.IK. MH yang turut meninjau langsung kegiatan tersebut ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan lembaga lain yang ingin melaksanakan kegiatan serupa.

Dalam kegiatan vaksinasi bersama NUCare-LAZISNU ini, lanjutnya, Polres Mukomuko mengutus 2 Tim Vaksinator. Yaitu, dari Klinik Bhayangkara Medika Polres Mukomuko dan tim vaksinator Polres juga bekerja sama dengan tim vaksinator Puskesmas Bukit Mulya.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti kegiatan serbuan vaksin yang dilaksanakan Lazisnu Mukomuko ini. Dapat dilihat dari antusiasme masyarakat mungkin ini lebih dari 500 orang yang hadir, dan mudah mudahan vaksin yang disediakan cukup," sampainya.

Ketua PCNU Mukomuko, Dawud, S.Ag mengatakan, target awal vaksinasi yang diselenggarakan tersebut adalah 500 orang. Adapun vaksin yang disiapkan  500 dosis untuk vaksin dosis 1 dan 2. Dalam kegiatan tersebut terdapat 2 jenis vaksin. Yaitu Sinovac untuk dosis 2 dan AstraZeneca untuk dosis 1.

Hasil dari kegiatan vaksinasi massal ini, lanjut Dawud cukup memuaskan. Antusias masyarakat cukup tinggi. Tercatat ada 718 warga mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin. Sayangnya,  tidak semuanya dapat terlayani. Ini karena keterbatasan vaksin dan waktu.

BACA JUGA:

KPK RI Kunjungi Bupati Bengkulu Utara

"Alhamdulillah, kegiatan ini disambut antusias. Kami ucapkan terima kasih. Artinya kegiatan ini bermanfaat, In sya Allah, kegiatan dari pagi sampai jam 5 sore kita tutup. Ada 718 yang mendaftar. Yang berhasil kita vaksin terdata 433 orang. Sementara untuk sisanya sebagian ada yang belum sempat terlayani disebabkan berbagai faktor. Diantaranya,  kondisi fisik/ kesehatannya yang belum memungkinkan untuk divaksin. Ada juga warga yang kembali lagi ke lokasi vaksinasi setelah jam istirahat, telat registrasi. Maklum, waktu kita sehari. Mohon maaf  bagi masyarakat yang sudah nunggu lama. Karena, vaksin gak boleh langsung. Harus dicek dulu. Intinya, kami ucapkan terima kasih dan Alhamdulillah."  (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: