BBM Makin Sulit dan Langka, Warga Panik

BBM Makin Sulit dan Langka, Warga Panik

Pertamak, Pertalite Juga Kosong di SPBU radarbengkuluonline.com -  BENGKULU - Dalam sepekan terakhir, antrean panjang kendaraan bermotor untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bengkulu. Anehnya, kelangkaan BBM ini hanya terjadi di Provinsi Bengkulu saja. Mirisnya lagi, Pertalite, Pertamak juga kosong. Bensin jangan lagi ditanya dan entah kemana.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Hj Riri Damayanti John Latief menyayangkan terjadinya antrean dan kelangkaan BBM tersebut. "Di kalangan masyarakat hal ini menimbulkan keresahan dan kepanikan. Patut disayangkan. Karena BBM ini menyangkut kebutuhan mendasar yang dipakai oleh angkutan berbagai jenis untuk mengangkut keperluan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Hj. Riri Damayanti John Latief kepada radarbengkuluonline.com tadi siang, Selasa (30/11).

Wakil Bendahara III Ikatan Keluarga Seluma, Manna, Kaur (SEMAKU) ini berharap agar pihak-pihak terkait segera membenahi perkara ini dan melakukan langkah antisipasi agar hal yang sama tidak terulang kembali. "Jangan sampai pemerintah dianggap tidak becus dalam menjalankan kewajiban sebagaimana yang sudah diamanahkan oleh masyarakat. Jangan dibiarkan berlarut-larut dan jangan dibiarkan terjadi kembali di kemudian hari."

Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menolak persoalan antrean untuk memperoleh BBM ini dijadikan sebagai alasan untuk menghentikan subsidi kepada masyarakat. "Subsidi adalah tanggung jawab negara dalam menjamin hajat hidup orang banyak. Terutama mereka yang miskin dan kekurangan. Saya sudah mendengar wacana antrean yang mengular ini dijadikan sebagai alasan untuk mencabut subsidi, saya kira ini tidak tepat. Jangan bermain-main dengan wacana ini. Rakyat masih susah akibat pandemi." BACA JUGA: Ayo Ikuti Lomba Mancing Lepas Pantai Badri Berhadiah Jutaan + Doorprize

Jauh sebelumnya, Riri mengingatkan agar pemerintah tidak membiarkan terjadinya antrean yang mengular di daerah-daerah karena perkara stok. Ia telah meminta agar pola distribusi BBM untuk Bengkulu diperbaiki. Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menurunkan tim untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa SPBU di Kota Bengkulu, Jumat (26/11).

Disebutkan, antrean panjang yang terjadi karena dampak keterlambatan pasokan ke Bengkulu yang mengalami kendala cuaca dan alam. Namun anehnya sudah hampir sepekan masalah kelangkaan BBM tidak juga bisa diatasi. ''Sampai-sampai Pertamax dan Pertalite kosong ini ada apa?'' (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: