Gubernur Bengkulu Dianugerahi Dwija Praja Nugraha

Gubernur Bengkulu Dianugerahi Dwija Praja Nugraha

Hari Guru Bergema, HUT PGRI di Bengkulu Istimewa

radarbengkuluonline.com -  BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah dihari spesial HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 76, mendapat kado spesial dari PGRI. Yaitu dianugerahi Dwija Praja Nugraha. Penghargaan ini, langsung diberikan secara simbolis  oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.

"Gubernur Bengkulu beserta jajarannya berkomitmen, untuk membantu mengangkat guru, dan kami semua tahu diri apa yang harus dilakukan. Kami juga sudah sampaikan berulang kali kepada teman-teman, bahwa saatnya kita berubah. Tunjukan kita terus mau belajar. Pandemi ini menunjukkan guru tidak bisa digantikan dengan teknologi, guru selalu dirindukan kehadirannya," ujar Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi dalam sambutannya, bertempat di Gedung Balai Buntar, Selasa (30/11). BACA JUGA: Koalisi di Bengkulu Lakukan Aksi Tolak Tambang Lewat Medsos

Dijelaskannya, kenapa Gubernur Bengkulu mendapat anugerah Dwija Praja Nugraha, pihaknya melihat komitmen, kesungguhan, dedikasi, perhatian Gubernur yang luar biasa. Selain itu, Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Rohidin, Ketua PGRI Kabupaten/Kota, Bupat/Walikota, menggerakan pendidikan melalui PGRI, dan pihaknya menerima usulan dari pengurus PGRI Kabupaten/Kota mereka mengusulkan apakah boleh Gubernur Bengkulu menerima penghargaan tertinggi anugerah Dwija Praja Nugraha. Setelah diteliti, diamati, baik itu bukti fisik dan ditelusuri secara digital, dari banyak usulan yang masuk, pihaknya menentukan tiga gubernur di Indonesia mendapat penghargaan Dwija Praja Nugraha, salah satunya Gubernur Bengkulu.

"Guru memang tidak banyak menuntut. Tidak, Insya Allah, dewan guru begitu tenang duduk bersama para pemimpinnya, karena bagi kami menghormati pemimpin itu, mendengarkan pemimpin berbicara, bekerjasama dengan nilai-nilai yang harus dijaga di dalam organisasi," jelasnya.

Hari Guru tahun ini terasa sangat bergema. Dalam situasi pandemi, namun semangat dan aktivitas peringatan hari guru terjadi di mana-mana di Kota hingga desa. Begitu juga HUT PGRI terasa istimewa, ribuan guru se Provinsi Bengkulu memadati Balai Buntar. Malam sebelumnya juga ramah tamah di Balai Daerah bersama Gubernur.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, peran guru tidak bisa digantikan dengan yang lain. Maka dari itu, gubernur berpesan agar mendidik, mengasuh, mengajari supaya menjadi anak yang baik, berbakti kepada orangtua.

"Kami yakin betul, tidak ada anak yang hebat dinegeri ini tanpa adanya peran guru. Maka dari itu, terima kasih saya sampaikan kepada semua guru, atas peran kontribusi, dedikasi yang sangat baik," ujar Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin berterima kasih dan bangga atas anugerah yang diberikan PGRI, karena sesungguhnya ini kerja keras bersama. Sebab, sekecil apapun kebijakan yang diambil, tidak mungkin diputuskan kalau tidak mendapatkan dukungan, perhatian apresiasi dari semua pihak. "Anugerah yang diberikan ini, bukan untuk dibangga-banggakan, tapi ini menjadi tanggung jawab besar untuk memajukan dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu," ungkapnya.

Untuk diketahui, Dwija Praja Nugraha, penghargaan yang dianugerahkan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kepada kepala daerah (bupati/walikota/gubernur) yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: