Gaji Tak Dibayar, Puluhan Karyawan Tambang Geram

Gaji Tak Dibayar, Puluhan Karyawan Tambang Geram

radarbengkuluonline.com - BENTENG - Akibat gaji tak kunjung dibayar, puluhan karyawan perusahaan tambang di Bengkulu Tengah dari kubu Nurul Auliya geram. Sementara itu, perwakilan karyawan tambang dari kubu Ahmad Haryono menjelaskan, ada sebanyak 45 orang karyawan perusahaan tambang kubu Nurul Auliya yang menuntut pembayaran gaji.

"Kami sudah melayangkan surat tuntutan ke pihak perusahaan agar gaji kami segera dibayar," jelasnya kepada radarbengkuluonline.com  kemarin (8/12). BACA INI DULU: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan   (2)

Dijelaskan, ia dan puluhan rekannya sudah bekerja terhitung sejak tahun 2014, namun hingga detik ini belum mendapatkan gaji dari perusahaan. "Surat yang kami layangkan ke perusahaan itu meminta kejelasan atas hak gaji kami sebagai karyawan. Bila dibayarkan kapan akan dibayarkan. Bila tidak, alasan apa yang menjadi pedoman untuk tidak dibayarkan," tegasnya. BACA JUGA: Gubernur Bengkulu: ASN Dilarang Cuti saat Nataru

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperolehnya, pihak perusahaan telah merekrut karyawan baru dan tidak lagi menganggap karyawan lama sebagai karyawan tetap. "Karyawan baru yang direkrut sudah mendapatkan gaji, sedangkan karyawan lama hanya dijanjikan saja," jelasnya.

Karyawan tambang  lainnya,  Budi Karman menjelaskan, jika tidak ada kejelasan pasca surat dilayangkan ke pihak perusahaan, pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar aksi pemberhentian aktivitas perusahaan.

"Jika tidak ada kepastian pembayaran gaji oleh pihak perusahaan, kita akan melakukan aksi pemberhentian aktivitas perusahaan sampai tuntutan gaji karyawan dibayar oleh pihak perusahaan," tegasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: