Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (4)

Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (4)

 radarbengkuluonline.com, BENGKULU -  JALAN di Kota  Bengkulu ini banyak sekali.  Nama jalannya juga demikian . Pembaca sudah tahu lah itu. Ada jalan yang bersangkutan  nama burung, nama buah, nama sungai, nama pulau, nama bunga, nama pohon, bahkan nama orang. Soal nama orang ini,  juga banyak. Termasuk nama orang Bengkulu. Ini harus diketahui warga Bengkulu semua. Termasuk pelajar, mahasiswa, guru,dosen. Bila perlu, guru, kepala sekolah, dosen, rektor menyebarkan informasi ini ke grup WA mereka masing-masing agar semuanya tidak ketinggalan informasi. Siapa saja namanya ya? Mau tahu! Silakan baca laporan keempat wartawan radarbengkuluonline.com yang sudah lulus Uji Kompetisi Wartawan (UKW)   di bawah ini.

TP Kasim Nasir, Pejuang Bengkulu yang Kebal Dikapak

AZMALIAR ZAROS - Kota  Bengkulu

Menurut salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Bajak, Roswanda yang tinggal di Jalan TP Kasim Nasir No 39 RT 9 RW 3 Kelurahan  Bajak , Kasim Nasir ini adalah salah seorang pejuang Bengkulu tempo dulu. Menurut cerita orangtuanya, Rasyid, yang meninggal tahun 1987 lalu, Kasim Nasir ini adalah orang Pondok Besi.

Dia ini, lanjutnya, adalah Tentara Pelajar waktu itu. Meskipun masih pelajar, tetapi dia cerdas dan cinta tanah air. Sewaktu sekolah dahulu, dia juga ikut berjuang bersama para pejuang di deerah ini. Dia itu tak ingin daerahnya dikuasai orang asing. Seperti Belanda, Jepang, Inggris. Sebab bangsa asing itu hanya akan menyengsarakan rakyat Bengkuku. SILAHKAN BACA: Bank Bengkulu Berbenah, Direktur-Komisaris Diganti

Di samping sekolah, dia juga menyempatkan diri ikut bergerilya bersama pejuang. Dia sering berhadapan dengan Belanda. Tetapi karena dia pintar dan kebal dikapak, maka dia bisa lepas dari serangan Belanda itu.

Di samping bergerilya di Kota Bengkulu, dia juga ikut berjuang di daerah Pasar Pedati, Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Karena pada waktu itu daerah Pasar Pedati termasuk tempat mangkalnya orang Belanda.

Sedangkan pekerjaannya sehari-hari, lanjutnya, adalah nelayan. Untuk melaut, tidak di daerah Pondok Besi. Tetapi di daerah Pasar Bengkulu. Karena di Pondok Besi itu dulu ombaknya besar sekali. Untuk pergi ke Pasar Bengkulu, ia hanya jalan kaki. Dia tak takut jalan sendiri waktu itu. Dia juga dikenal warga sebagai pemberani. Dia ramah dengan warga. BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Namanya Tersangkut di Jalan   (3)

Karena dia ini termasuk orang yang berjasa dalam berjuang melepaskan Bengkulu dari cengkeraman penjajah, maka namanya juga diusulkan untuk diabadikan jadi nama salah satu jalan di Kota Bengkulu. Akhirnya usulan warga ini direspon pemerintah daerah waktu itu.

Nama Jalan TP Kasim Nasir itu dipasang di pinggir pantai, Pantai Jakat di  Kelurahan Bajak. Yaitu dari lapangan Sepakbola Bajak sampai ke jembatan perbatasan dengan Kelurahan Tengah Padang, Kota Bengkulu. Lalu, nama jalan TP KASIM NASIR itu masih ada tulisan, walaupun  agak kurang  jelas di kelurahan tersebut. Panjangnya kurang lebih 700 meter. (bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: