Ini Dia Orang Bengkulu Tersangkut Namanya di Jalan (6)

radarbengkuluonline.com - JALAN di Kota  Bengkulu ini banyak sekali.  Nama jalannya juga demikian . Pembaca sudah tahu lah itu. Ada jalan yang bersangkutan  nama burung, nama buah, nama sungai, nama pulau, nama bunga, nama pohon, bahkan nama orang. Soal nama orang ini,  juga banyak. Termasuk nama orang Bengkulu. Ini harus diketahui warga Bengkulu semua. Termasuk pelajar, mahasiswa, guru,dosen. Bila perlu, guru, kepala sekolah, dosen, rektor menyebarkan informasi ini ke grup WA mereka masing-masing agar semuanya tahu. Siapa saja namanya ya? Mau tahu! Silakan baca laporan kedua wartawan radarbengkuluonline.com yang sudah lulus Uji Kompetisi Wartawan (UKW)   di bawah ini.

AZMALIAR ZAROS - Kota  Bengkulu

Ratu Agung, Orang Pertama yang Mendiami Bengkulu

JALAN Ratu Agung, anda tahulah itu. Tak usah pura-pura tidak tahu. Soalnya, jalan itu sering dilewati orang. Jalan itu terletak diantara  Kelurahan Anggut Atas dan Anggut Bawah. Tepatnya, mulai di Belakang Masjid Akbar At-Taqwa. Dari pertigaan Simpang  Masjid Akbar-At-Taqwa atau biasa juga disebut daerah Tembok Baru sampai dengan Simpang tiga Kelurahan Penurunan. SILAHKAN BACA DAHULU: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Namanya Tersangkut di Jalan (5)

Siapa Ratu  Agung ini?  Menurut tokoh masyarakat Bengkulu dan juga berasarkan tambo yang ditulis almarhum Yakub Kembang Melur yang ditulis tahun 938 Hijriah, Ratu Agung ini adalah orang yang pertama mendiami Kota Bengkulu. Setengah riwayat mengatakan, baginda ini bangsa manusia. Yaitu berasal dari Kerajaan Majapahit.

Setengah riwayat lagi mengatakan dia adalah keturunan dewa dari Gunung Bungkuk. Rakyat baginda ini adalah keturunan manusia. Namanya Rejang Sawah. Orang ini rupanya tinggi dan badannya besar. Ini bila dibandingkan dengan manusia yang lain. Pada ujung tulang sulbinya ada sedikit berlebih seperti daging. Panjangya satu jari melintang. Besarnya pun demikian. Bangsa ini dipanggil Rejang Berekor. BACA JUGA: PKK BS Ingin Pendap, Kue Bai Tat Maju Seperti Kerupuk Palembang

Pada masa itu, daerah Bengkulu ini bernama Sungai Serut. Dia adalah rajanya waktu itu. Kampung istana Ratu Agung ini letaknya di mudik kuala Bangkahulu sebelah kanan. Namanya Bengkulu (sekarang posisinya di Kelurahan Kampung Kelawi). Letaknya menghadap Sungai Bengkulu.

Ratu Agung ini memiliki anak 7 orang. Yaitu Raden Tjili, Manuk Mintjur, Lumang Batu, Tadjuk Rumping, Rindang Papan, Anak Dalam Muaro Bangkahulu dan Putri Gading Cempaka. PERLU JUGA DIBACA: Menanti Masa Depan Cerah Pantai Badri Setelah Lomba Mancing Lepas Pantai PWI

Karena dia ini termasuk orang yang berjasa dalam memimpin Bengkulu pada masa itu dan juga karena namanya yang cukup dikenal warga Bengkulu, maka namanya juga diusulkan untuk diabadikan jadi nama salah satu jalan di Kota Bengkulu. Akhirnya usulan warga ini direspon pemerintah daerah waktu itu. Nama jalan itu dipasang mulai dari Simpang 3 Penurunan, yaitu dari Simpang ke arah Mesjid Akbar At Taqwa Anggut Atas.

Sampai kini nama jalan itu masih terpancang. Jalan yang panjangya hampir satu Km tersebut sangat mulus dan sudah diaspal hotmik oleh pemerintah. Bahkan, nama Ratu Agung itu juga diabadikan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu jadi nama perusahaan daerah atau BUMD. Yaitu BUMD Ratu Agung.(bersambung)

Sumber: