Silahkan Vaksinasi, Pfizer Sudah Disebarkan di Fasilitas Kesehatan BS

Silahkan Vaksinasi, Pfizer Sudah Disebarkan  di Fasilitas Kesehatan BS

radarbengkuluonline.com, MANNA - Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid - 19, saat ini Indonesia menggunakan beberapa  varian jenis vaksin. Seperti jenis  Sinovac, Moderna, Pfrizer.  Untuk vaksin yang diterima oleh Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan saat ini, kebetulan ada jenis vaksin Pfizer. Ini sudah tersebar disetiap fasilitas kesehatan di Bengkulu Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Siswanto,S.Sos.M.Kes mengatakan, vaksin ini sengaja disebarkan, hal ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan adalah agar lebih mempermudah masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Pada saat melakukan vaksin massal di setiap daerahnya, mereka semua menggunakan vaksin jenis Pfizer.

"Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir seperti selama ini. Untuk melakukan vaksin jenis Pfizer ini pasti tersedia. Bahkan saat ini dari data manual yang kita terima, Bengkulu Selatan sudah mencapai diangka 71,30 persen,"ungkap Siswanto saat dihubungi radarbengkuluonlibne.com di ruang kerjanya Senin (20/12). BACA INI DULU: Walikota Helmi Hasan Resmikan Kantor Bank Fadhilah

Karena Bengkulu Selatan sudah mencapai target, vaksin satu mencapai 70 persen dan vaksin lansia di atas 60 persen,berdasarkan vaksin nasional Bengkulu Selatan berkesempatan mendapatkan untuk melakukan vaksin kepada anak sekolah umur 6 sampai 11 tahun.

Bengkulu Selatan ini, paparnya, termasuk salah satu kabupaten yang bisa melakukan vaksin tersebut dengan kabupten lainnya. Seperti Kabupaten Kaur,  Bengkulu Utara. Semoga dengan terlaksananya vaksin tersebut, masyarakat Bengkulu Selatan mempunyai daya tahan tubuh yang kuat terhadap serangan virus. BACA JUGA: Eko: Proses Pemilihan Kadis Dukcapil Kota Tak Ada Masalah

"Untuk memperkuat vaksin tersebut, kita tetap dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan sampai nantinya pemerintah menyatakan bahwa virus Covid - 19 ini benar-benar sudah hilang dari permukaan bumi ini."

Saat ini pihaknya sudah mendapatkan petunjuk boleh melakukan vaksin untuk usia 6 sampai 11 tahun.Yang rata - rata vaksin ini nanti akan dilakukan ditingkat Sekolah Dasar (SD) dengan persyaratan yang di atas tersebut. "Untuk jenis vaksin yang akan kita gunakan sama jenisnya yang kita berikan selama ini. Tidak ada perbedaan. Yang jelas kita inginkan semua masyarakat bisa hidup sehat dan melakukan aktivitasnya seperti sedia kala,"papar Siswanto.(afa/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: