DPD RI Raker Dengan Pimpinan Daerah Bengkulu Bahas Masalah Ini
radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Anggota DPD RI, H. Hamda Kenedi, SH.,MH membuka acara Raker dengan Pemda se Provinsi Bengkulu bertempat di Kantor DPD RI Perwakilan Bengkulu hari ini. Dalam sambutannya, Anggota DPD RI, H. Ahmad Kenedi menyampaikan bahwa apresiasinya kepada Wakil Bupati yamg hadir. Ia menambahkan, dari hasil rapat DPD RI yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Komisi 1 mempunyai program diantaranya mengawal daerah guna pencegahan terhadap tindakan korupsi. Sekaligus penindakan terhadap korupsi tersebut terhubung dengan Inspektorat. Dengan pendekatan Trisula, yakni pendidikan, pencegahan dan penindakan. Sehingga diharapkan, kemitraan DPD RI dengan KPK dapat terealisasikan dan Pemda se- Provinsi Bengkulu aman dan maju pembangunannya. SILAHKAN BACA: Nakes RSUD Mukomuko Mengadu ke DPRD
"Kehadiran pimpinan daerah Kabupaten/ Kota se Provinsi Bengkulu, hal ini tindak lanjut dari tanggal 14 kemarin. Dan hasilnya sangat luar biasa. Yakni, komitmen untuk merespon permasalahan-permasalahan yang ada dan disampaikan guna untuk ditindaklanjuti penyelenggaraan negara dan menyamakan persepsi guna menuju Indonesia hebat 2045. Untuk kelanjutannya di Januari 2022 akan berkumpul kembali di Kota Curup. Saya akan mengusahakan orang KPK akan datang guna mendemgar langsung supaya kita benar-benar komitmen supaya dapat membangun, bersinergitas dan kolaborasi dalam membuat pemerintahan yang bersih, baik dan pembangunan maju," ujar Kenedi. BACA JUGA: Jalan Nakau-Air Sebakul Segera Difungsikan
Ia menambahkan, DPD RI ke depan berkoordinasi dengan Dinas Olah Raga guna menyehatkan masyarakat. Hal ini ke depan akan saling bersinergi guna menyehatkan mayarakat. Dimana untuk sekarang baru 15% masyarakat Indonesia yang dinyatakan bugar. Yakni TNI, dan Polri. PERLU DIBACA: Edi Tiger Dorong Gubernur dan Bupati Lebong Intervensi PGE Beroperasi
Sementara itu, Wakil Gubermur, H. Rosjonsyah diwakilkan Asisten III, H. Gotri Suryanto, SE,M.Sos .Sc menyampaikan bahwa berkaitan dengan korupsi, bahwa pemda sudah banyak dibekali pendidikan antikorupsi. Sedangkan program sehat bugar bagi masyarakat sangat dibutuhkan. Terutama di lingkungan ASN, hal ini sangat diperlukan. BACA DULU BOLEH: Sementara, Hasil Penggalangan Dana di BS Terkumpul Rp 50 Juta
"Pertemuan ini sangat berguna bagi penyelenggara negara. Dimana kita saling bertukar informasi dan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Kami siap memfasilitasi pertemuan secara intensif ke depannya ," ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Waka DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin menyampaikan, salah satu fungsi sebagai legislatif juga sebagai pengawasan, adalah adanya pengawasan, ini bukti kecintaan terhadap Bengkulu.
"Acara ini merupakan bagian tupoksi kita. Yakni fungsi pengawasan. Mengingatkan, baik langsung maupun dengan pihak lain, hal tersebut bukan karena DPD ada kegiatan, bukan karena suka atau tidak suka. Namun anggota DPD digaji untuk hal tersebut. Daerah kita dengan PAD dan industri yang ada masih sedikit. Jika potensi tindak korupsi tidak bisa kita minimalisir, maka pembangunan kita akan susah. Jadi jika DPD melakukan pengawasan atau dengan anggota lembaga tinggi lainnya sesuai dengan tupoksinya, sehingga dapat mengayomi masyarakat selain menyerap aspirasi," ujarnya.(Ae-4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: