Ibung-Ibung Orasi Tolak Tambang Pasir Besi

Ibung-Ibung  Orasi Tolak Tambang Pasir Besi

 

radarbengkuluonline.com, SELUMA - Setelah sempat hening, penolakan rencana keberadaan tambang pasir besi milik PT Faming Levto Abadi kembali muncul. Kemarin, Selasa (21/12) giliran belasan kalangan ibung-ibung atau emak-emak warga Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan menggelar orasi. SILAHKAN BACA: Keberangkatan Calon Jemaah Umroh dari Bengkulu Ditunda

Intinya,  mereka menolak tambang pasir besi beroperasi di daerah mereka. Mereka juga menagih janji kepada Bupati Seluma, Erwin Octavian SE, untuk tidak ada ruang negosiasi izin soal pertambangan pasir besi di wilayah pesisir pantai. Karena, dianggap hanya menimbulkan kerusakaan ekosistem dan abrasi laut. Kemudian, memicu gejolak sosial dikemudian hari. BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (14)

“Tolak tambang pasir besi," sorak Zemi Sipantri, ibu-ibu warga Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan dalam orasinya kemarin.

Sementara itu, Direktur PT Faming Levto Bakti Abadi Lusiana mengatakan, pihaknya  belum melakukan operasional aktivitas penambangan. "Belum beroperasi. Hanya saja mempersiapkan peralatan yang ada. Sebab, peralatan dan mesin itu besar dan berat. Tidak mungkin memasangnya menggunakan tenaga manusia dan harus menggunakan alat berat," kata Lusi kepada radarbengkuluonline.com kemarin. BOLEH DIBACA: Berubah, Siswa dan Guru Boleh Libur Nataru 2022

Selain itu, pihaknya masih membangun base camp dan mematangkan lahan. " Material pasir yang digali itu bukanlah galian baru. Tapi pasir besi lama yang pernah dikeruk untuk menguji tingkat kadar pasir besi. Kemudian dilakukan reklamasi," kata dia.

Menurutnya, aktivitas tambang diperkirakan baru akan normal beroperasi sekitar bulan Februari 2022. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: