Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (10)
radarbengkuluonline.com - Kota Bengkulu ini banyak sekali nama jalannya . Pembaca sudah tahu lah itu. Ada jalan yang bersangkutan dengan nama burung, nama buah, nama sungai, nama pulau. Ada juga nama bunga, nama pohon, bahkan nama orang. Soal nama orang ini, juga banyak. Bahkan, ada juga nama orang Bengkulu yang tersangkut dinama jalan itu. Ini harus diketahui orang Bengkulu. Termasuk pelajar, mahasiswa, guru, dosen. Bila perlu, guru, kepala sekolah, dosen, rektor menyebarkan informasi ini ke grup WA mereka masing-masing agar semuanya tahu. Siapa saja namanya ya? Mau tahu! Silakan baca laporan wartawan radarbengkuluonline.com yang sudah lulus Uji Kompetisi Wartawan (UKW) di bawah ini.
AZMALIAR ZAROS - Kota Bengkulu
Van Iskandar Baksir, Hilang Dibunuh Orang
Jalan Van Iskandar Baksir anda pasti sudah tahu itu. Tak usah pura-pura tidak tahu. Jalan ini terletak di Kelurahan Jitra. Tepatnya, di depan Kantor Camat Teluk Segara menuju ke arah Kantor Lurah Jitra dan tembus di depan Jalan Letkol Santoso, Pasar Melintang, Kota Bengkulu.
Van Iskdandar Baksir ini, kata Ketua Kerukunan Tabot Bengkulu, Ir. Syiafril Syahbudin, adalah orang Bengkulu juga. Rumahnya dulu berada di Jalan S Parman, Padang Jati. Tepatnya di lokasi Apotek Siang Malam, depan Toko Colombia. Ia termasuk salah satu tokoh masyarakat Bengkulu yang cukup disegani waktu dahulu.
SILAHKAN BACA DULU:
ESD: Saya Tidak Pernah Merekomendasikan Penundaan Musorprov KONI
Menurut informasi yang dia dapat dari tokoh masyarakat dan orangtuanya, Van Iskandar Baksir ini adalah demang, kepala wilayah. Ia menjadi tokoh masyarakat yang gagah berani waktu itu.
Selain tokoh masyarakat, dia juga ikut berjuang dalam masa pergerakan dahulu. Ia bersama para pejuang dan pemuka masyarakat ikut berjuang mengusir penjajah waktu itu. Mereka bahu membahu untuk menyelamatkan daerah Bengkulu itu dari cengkraman kaum penjajah.
BACA JUGA:
Warga Jenggalu, Seluma Ngadu ke Presiden
Bahkan, Van Iskandar Baksir ini sempat hilang dan tak diketahui rimbanya. Setelah lama hilang, akhirnya diketahui oleh pihak keluarganya bahwa Van Iskandar Baksir ini sudah meninggal dunia dan dia dimakamkan di pemakanan Inggris di Kelurahan Jitra. ’Pihak keluarganya tahu dia sudah meninggal ini tahun 1969, dan dia dimakamkan di pemakaman orang Inggris di Jitra,’’ ujar Syiafril yang ditemui di rumahnya di Pasar Baru.
Pihak keluarga, paparnya, sangat terpukul sekali atas kejadian itu. Sebab mereka kehilangan orang yang sangat mereka cintai itu. Bukan hanya dicintai dan disayangi keluarga, tetapi juga masyarakat Bengkulu. Sebab dia pantang menyerah dalam mempertahankan daerah Bengkulu dari cengkraman penjajah. Ia rela berkorban apa saja demi untuk daerahnya. Tetapi mereka juga tak bisa berbuat apa-apa lagi. Mereka pasrah dengan keadaan.
BOLEH DIBACA DULU:
Jembatan Talang Buai, Mukomuko Nyaris Putus
Atas jasa-jasanya, lanjutnya, maka masyarakat mengusulkan namanya untuk dijadikan nama salah satu jalan di Kota Bengkulu. Usulan itu disetujui pemerintahan waktu itu. Akhirnya namanya diabadikan jadi nama Jalan Van Iskandar Baksir di Kelurahan Jitra. Tepatnya, membentang di depan Kantor Camat Teluk Segara ke arah jalan Letkol Santoso Pasar Melintang Kota Bengkulu.
Tiang papan nama Jalan Van Iskandar Baksir itu saat ini sudah tidak terpancang di sana. Tiangnya sudah hilang. Tetapi dulu masih ada. Tulisan nama Van Iskandar Baksir itu sudah buram. Sehingga agak sulit untuk dibaca . Foto ini diambil beberapa waktu lalu. (bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: