Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (11)

Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (11)

radarbengkuluonline.com - Kota Bengkulu ini banyak sekali  nama jalannya . Pembaca sudah tahu lah itu. Ada jalan yang bersangkutan dengan nama burung, nama buah, nama sungai, nama pulau. Ada juga nama bunga, nama pohon, bahkan nama orang. Soal nama orang ini,  juga banyak. Bahkan, ada juga nama orang Bengkulu yang tersangkut dinama jalan itu. Ini harus diketahui orang Bengkulu. Termasuk pelajar, mahasiswa, guru, dosen. Bila perlu, guru, kepala sekolah, dosen, rektor menyebarkan informasi ini ke grup WA mereka masing-masing agar semuanya tahu. Siapa saja namanya ya? Mau tahu! Silakan baca laporan wartawan radarbengkuluonline.com yang sudah lulus Uji Kompetisi Wartawan (UKW)   di bawah ini.

AZMALIAR ZAROS - Kota  Bengkulu

Letkol. Zulkifli, Sengsara Membawa Nikmat

Jalan Letkol Zulkifli ini namanya juga diabadikan jadi nama salah satu jalan di Kota Bengkulu. Nama jalan itu saat ini masih terpasang di daerah ini. Siapakah Zulkifli ini sehingga namanya terpajang dinama jalan? Baca terus laporannya berikut ini.

Zulkifli ini, kata tokoh masyarakat Bajak yang tinggal di Jalan TP Kasim Nasir No 39 RT 9 RW 3 Kelurahan Bajak, Roswanda, adalah tentara. Zulkifli ini juga merupakan kakek Roswanda. Ini dia ketahui dari cerita orangtuanya, Rasyid yang sudah meninggal tahun 1987 lalu. SILAHKAN DIBACA: Hebat, Jembatan Seperti Ini Masih Dilalui Warga Keban Jati

Menurut cerita orangtuanya, Zulkifli ini adalah tentara biasa. Dia ikut berjuang mempertahankan daerah Bengkulu waktu itu. Walaupun dia tentara biasa, namun semangat juangnya membara. Dia tak ingin daerah Bengkulu ini dijajah bangsa asing. Seperti Belanda, Inggris. Dia dan kawan-kawan pejuang lainnya terus bergerak untuk mengusir penjajahan Belada dari Kota Bengkulu ini.

Meskipun berjuang dengan bambu runcing dan memiliki senjata pistol yang tidak sebanding dengan senjata milik penjajah waktu itu, dia tidak takut. Dia berjuang dengan cara bergerilya dari tempat satu ke tempat lain. Bahkan, dia juga berjuang sampai ke Pondok Kelapa. Karena di Pondok Kelapa itu juga banyak orang Belanda.

Dalam perjuangan yang dihadapinya, dia sampai meninggal dunia dalam perjuangannya itu. Dia meninggal dengan kondisi mengenaskan di daerah Pekik Nyaring. Ia ditembak oleh tentara Belanda. Perutnya terburai keluar. Karena perjuanganya yang tidak kenal lelah itu, maka dia dihargai oleh para pejuang tempo dulu. Dia mendapat kehormatan dari pemerintah untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Balai Buntar. BACA DULU: Kelurahan Jalan Gedang Laksanakan Program Mitigasi Langit

‘’Waktu mau dimakamkan di Balai Buntar itu sebenarnya keluarga kami keberatan. Sebab kami akan susah untuk melakukan ziarah. Namun karena ini kehendak dari pemerintah, akhirnya dengan berat hati disetujui juga untuk dimakamkan di Makam Pahlawan Balai Buntar itu,’’ kata Roswanda.

Roswanda sendiri, katanya, tidak sempat melihat wajah Zulkifli lagi. Sebab waktu itu dia belum lahir. Namun kakaknya masih sempat ketemu dengan Zulkifli itu. Karena semangat juangnya yang tinggi itu tadi, lanjutnya, maka namanya diusulkan jadi nama jalan di Kota Bengkulu. Usulan tersebut dikabulkan pemerintah daerah waktu itu. PERLU DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (19)

Jalan itu terpasang di daerah Tengah Padang, Kecamatan Teluk Segara. Tepatnya di samping  SMPN 3 Bengkulu menuju ke arah Kelurahan Bajak dan Kelurahan Tengah Padang. Dan keluarganya juga sangat senang dengan adanya pemberian nama jalan tersebut. ‘’Keluarga kita senang juga ada nama keluarga kami yang dijadikan nama jalan di Kota Bengkulu ini,’’ ujar Tek Wan—begitu Roswanda biasa dipanggil. (bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: