Wabup Kepahiang dan Ketua DPRD Jadi Sasaran Pertama Vaksinasi

Wabup Kepahiang dan Ketua DPRD Jadi Sasaran Pertama Vaksinasi

 ASN dan Masyarakat Kepahiang Wajib Vaksin Booster

radarbengkuluonline.com, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten Kepahiang  melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan BIN Daerah Bengkulu kembali menggelar vaksinasi booster serentak di Kabupaten Kepahiang, Selasa (18/01) pagi di halaman Kantor Bupati Kepahiang. Aksi kali ini bertajuk Vaksinasi Masal door to door Indonesia sehat Indonesia hebat.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Kepahiang Zurdi Nata dan Ketua DPRD Kepahiang menjadi sasaran utama suntikan Vaksin mengawali kegiatan vaksinasi. Sesuai dengan instruksi Bupati Kepahiang nomor 360/58/ KPH/2022 tentang vaksinasi booster,  seluruh ASN Kepahiang wajib vaksin booster.

Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, SP, membuka acara secara resmi menyampaikan, ini sesuai edaran Menteri Kesehatan vaksinasi Covid-19 lanjutan atau booster. "Ya, kita sudah divaksin primer lengkap. Setelah enam bulan perlu diberi dosis lanjutan. Vaksin boster ini untuk menambahkan kekuatan imun dalam tubuh. Jadi, ASN dan masyarak harus mendukung program vaksin booster yang merupakan program Pemerintah Pusat," ujarnya.

Lanjutnya, capaian vaksinasi di Kabupaten Kepahiang sudah mencapai 78 persen. Ini artinya Kepahiang sudah mencapai target nasional. Ini penting, karena efeknya luar biasa. APBD kita terjun bebas gara-gara Covid-19.

Sementara itu, Korwil BIN Bengkulu, Agus Sutoyo saat diwawancarai menyampaikan, anak-anak sebagai aset bangsa maka harus ditingkatkan vaksinasi Covid-19. "Kami targetkan suntikan vaksin booster di Kepahiang 5 ribu dosis dan juga vaksinasi booster ini diperuntukan untuk warga yang sudah divaksin dosis 2 dengan jarak waktu enam bulan," ujarnya.

Pihaknya berterima kasih kepada pihak pemerintah daerah Kepahiang yang telah membantu pihaknya dalam kegiatan vaksinasi massal ini. “Semoga dengan vaksinasi masal ini dapat membantu capaian target vaksinasi yang telah ditetapkan. Jadi, masyarakat jangan sampai termakan hoaks yang menyatakan bahwa vaksin tidak aman. Untuk itu, pemerintah sudah memastikan vaksin yang beredar untuk masyarakat sudah aman dan halal. (crv).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: