Heboh, Karyawan Kampoeng Durian Meninggal

Heboh, Karyawan Kampoeng Durian Meninggal

radarbengkuluonline.com, TABA PENANJUNG - Warga Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Benteng, Senin dinihari mendadak heboh. Hal ini lantaran salah seorang warga desa setempat,  Hairul Anang (23) ditemukan meregang nyawa karena tersengat aliran listrik ditempat kerjanya di objek wisata Kampoeng Durian yang tepat berada di desanya.

Sementara itu, salahseorang saksi mata yang menemukan korban, yakni Amri (48) warga Desa Datar Lebar mengatakan, kronologis kejadian nahas itu terjadi hari Senin. Ia mendapat laporan masyarakat bahwa Senin (31/1) sekira pukul 21.00 WIB telah terjadi orang tersengat atau kesetrum aliran listrik di area lokasi wisata kampoeng durian yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Dijelaskan Amri, sekira pukul 21.00 WIB korban (Hairul Anang) selesai menguras kolam pemandian yang ada dilokasi wisata kampoeng durian. Kemudian ditepi kolam diduga dalam kondisi masih basah korban langsung mencolokkan kabel speaker tanpa disadari korban langsung kesetrum. Melihat kejadian itu, Amri bersama rekannya yang ada di dekat kejadian langsung menolong korban dan mencabut colokan listrik speaker tersebut dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Benteng.

"Kami tiba di RSUD Benteng sekira pukul 22.10 WIB menggunakan mobil untuk dilakukan pertolongan medis terhadap korban," jelas Amri.

Namun sayang, lanjut dia, saat dilakukan pertolongan medis denyut nadi korban sudah lemah dan sekira pukul 22.35 WIB pihak medis RSUD Benteng menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Tak lama setelah itu jenazah korban dibawah ke rumah duka. "Pihak medis RSUD Benteng telah memeriksa kondisi fisik dan tubuh korban, tidak ditemukan luka akibat tersengat listrik," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Datar Lebar, Budimasyah menjelaskan, pasca kejadian nahas itu, pihaknya mengambil kebijakan untuk sementara waktu objek wisata Kampoeng Durian ditutup untuk umum selama satu Minggu kedepan. "Kebijakan ini diambil hingga kondisi lingkungan dan pemeriksaan selesai dilakukan," demikian jelasnya singkat. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: