Densus 88 Mabes Polri Mengamankan Tiga Warga Bengkulu

Densus 88 Mabes Polri Mengamankan Tiga Warga Bengkulu

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Densus 88 Mabes Polri mengamankan tiga warga Bengkulu diduga terlibat dalam jaringan teroris. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno MH,  Kamis (10/2) di Mapolda Bengkulu.

“Saat ini ada tiga orang yang diamankan oleh Tim Densus 88 dari 2 lokasi berbeda. Saat ini juga sedang diproses oleh Tim Densus 88. Sementara yang bisa saya sampaikan hanya itu saja. Karena ranah itu bukan ditangani oleh Polda. Itu ditangani langsung oleh Densus 88,” tegasnya kepada radarbengkuluonline.com Kamis (10/2).

Dari tiga orang yang diamankan tersebut, diketahui dua orang merupakan warga Kota Bengkulu. Sementara satu orang lain merupakan warga Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dalam operasi ini, pihaknya hanya melakukan back up . Operasi sepenuhnya dilakukan oleh Densus 88. “Polda itu hanya membantu, membackup Densus 88 dalam melakukan penangkapan terduga teroris,” sampai Sudarno.

Dirinya tidak dapat membeberkan secara detail, siapa saja terduga pelaku yang diamankan oleh Densus 88 tersebut. Namun dirinya menyebutkan ada sebanyak 3 terduga pelaku dari 2 lokasi berbeda yang dilakukan penangkapan oleh Tim Densus 88 dalam operasi tersebut. Sebelumnya, peristiwa menghebohkan terjadi di Provinsi Bengkulu. Pasalnya, dalam sehari di dua tempat berbeda, yakni Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu disambangi oleh Tim Densus 88 Mabes Polri pada Rabu (9/2) kemarin.

Kedatangan Tim Densus 88 beserta anggota kepolisian tersebut terkait adanya penangkapan sejumlah terduga pelaku yang diduga terlibat jaringan teroris. Warga Bengkulu yang diduga terlibat jaringan teroris ditangkap di dua lokasi berbeda. Diantaranya yakni seorang dosen tak tetap di salah satu PTS di Kota Bengkulu berinisial RH, warga  Kelurahan Padang Harapan, Kota Bengkulu. Serta seorang petani yang juga penceramah berinisial MT yang merupakan warga Desa Bajak I, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah. (bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: