Lakukan Sesuai Anggaran, Meski Dana Komite Tak Ada
radarbengkuluonline.com,BENGKULU - Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Tentang SPP/ Komite gratis di SMA/ SMK sederajat lainya yang ada di Bengkulu, langsung diambil tindakan cepat. SMK Negeri 4 Kota Bengkulu bersama para anggota komite sekolah mensosialisasikan hal tersebut tadi siang.
Kepala SMK Negeri 4 Kota Bengkulu, Dr. Paidi. S.Pd. M.TPd menjelaskan, ia baru saja usai mengadakan pertemuan dengan anggota komite dan wali murid di ruang pertemuan SMK Negeri 4. '' Ya, benar sekarang SPP atau IPP sekolah di SMK Negeri 4 sudah menggratiskan itu semua. Ini sesuai anjuran SE Gubernur,'' jelasnya.
Namun tambahnya , dari sisi lain, ini menemukan kendala. Karena yang namanya sekolah kejuruan itu ada kegiatan untuk praktik, ekstra, yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan kompetensi. Dimana kegiatan-kegiatan ini tidak semuanya bisa ditalangi dengan dana BOS (bantuan Oprasional Sekolah) dikarenakan jumlah dananya terbatas. ''Jadi, kesimpulannya, bila SMK mengandalkan dana BOS, kita khawatir kompetensi yang diharapkan, dimiliki oleh siswa setelah tamat nanti tidak bisa tercapai saat menghadapi dunia kerja. Oleh sebab itu, maka kita perlu mencari jalan bagaimana supaya keahlian anak-anak SMK bisa tetap dimiliki. Oleh sebab itu, maka kita butuh kerjasama antar pihak sekolah , pihak komite dan wali murid untuk mengantisipasi hal tersebut,'' ujar Paidi.
SMKN Negeri 4 sedang berupaya melakukan program, dimana langkah awal yang dilakukan adalah bermusyawarah dengan pihak komite selaku wakil dari pengurus orang tua anak. Ada pun hal yang disampaikan adalah , untuk kelas XII kan ini tinggal sebentar lagi tamat , kita sampaikan persiapan untuk ujian ahir nasional , apa-apa saja bantuan dari orang tua untuk sekolah agar tidak teledor lantaran waktu yang sebentar lagi ini, untuk uji kompetensi ini menentukan benar untuk anak-anak . Dimana sertifikasi kompetensi lah yang menyatakan dia ahli apa tidak di jurusan masing- masing. Jika kelas XI berkaitan ,masalah persiapan kenaikan kelas , dan peersiapan magang , kelas X itu persiapan untuk kenaikan kelas , terus kita juga menyampaikan ke orangtu itu bahwa disekolah ada basis keagamaan IMTAQ mendampingi anak murid dengan mentor yang mendampingi disaat di sekolah.'' Semuanya itu tidak ada di dana BOS dan tidak bisa dikeluarkan , sementara anak-anak kita butuh IMTAQ dan lainya , kita melihat anak-anak sekarang sangat membutuhkan sentuhan imtaq.''
Lebih lanjut dikatakan, '' Alhamdulillah pengurus komite sekolah menanggapi ini semua dengan baik. Sehingga , saat ini sedang proses mengundang wali murid dengan bergantian untuk menanggulangi biaya yang kurang dari dana BOS tersebut.''
Sebenarnya, lanjutnya, pihak sekolah tidak pernah membuat program mengharuskan anak, semuanya sesui dengan SE Gubernur.'' Kita akan menerima berapa pun hasil dari rapat komite nantinya , yang kesediaan orang tua memberikan sukarela yang nantinya kita kemas , tinggal kita pilih . Mana kegiatan yang urgen sesuai anggaran dan kegiatan lainya sesuai anggaran yang ada,''tuturnya.(ae-3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: