Harga Minyak Goreng Bakal Melonjak
radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit, dalam sebulan terakhir menjadi benteng pertahanan harga minyak goreng murah. Terbitnya peraturan tersebut pada 1 Februari 2022 lalu, sebagai respon pemerintah pusat terhadap kondisi harga minyak goreng yang sempat meroket pada awal 2022.
Peraturan itu cukup berhasil mengendalikan harga minyak goreng dipasaran. Namun "benteng pertahanan" itu telah jebol. Informasinya, peraturan itu bakal dicabut. Tidak adalagi peraturan yang mematok HET untuk minyak goreng kelapa sawit. Diprediksi, hal ini bakal memicu melonjaknya harga minyak goreng di pasaran.
Ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP membenarkan kalau Pemendag Nomor 6 Tahun 2022 sudah dicabut.
Kata Nurdiana, peraturan itu tidak berlaku lagi sejak tanggal 16 Maret 2022. Dengan dicabutnya Permendag tersebut, tidak ada lagi patokan harga eceran tertinggi untuk minyak goreng. Harga minyak goreng ditentukan "hukum ekonomi" atau nilai keekonomian.
"Jadi sekarang tidak ada lagi HET minyak goreng kemasan. Harga minyak goreng nanti ditentukan nilai keekonomian," sebut Nurdiana.
"Tapi kemarin (2 hari yang lalu) kita masih dapat minyak goreng subsidi sebanyak 19.000 liter. Penjualannya masih berdasarkan HET," ujarnya.
Permendag Masih Berlaku Saja Migor Mahal
Saat Permendag Nomor 6 Tahun 2022 itu masih berlaku sebulan terakhir saja, harga minyak goreng di Kabupaten Mukomuko sudah mahal. Ini dikatakan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Lilis, warga Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjuto. Katanya, ia membeli minyak goreng seharga Rp 20.000 per liter. "Itu di toko besar/grosir. Kalau di warung kecil, harganya bisa sampai Rp 23.000 per liter. Selain mahal, juga langka. Beli dijatah satu orang seliter," ungkapnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Dempo Jemput Kemenangan untuk Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
- 2 Toyota Fortuner Diesel vs Mitsubishi Pajero Sport Bensin: Mobil Mana yang Lebih Menguntungkan?
- 3 Honda Jazz vs Toyota Vios: Persaingan Mobil Kecil untuk Kemudahan Parkir dan Manuver di Jalan Kota
- 4 GoPro Magnetic Swivel Clip: Aksesori Multifungsi untuk Aktivitas Outdoor
- 5 Honda HR-V vs Toyota Fortuner: Mobil Mana yang Lebih Pas untuk Kebutuhan Harian?
- 1 Dempo Jemput Kemenangan untuk Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
- 2 Toyota Fortuner Diesel vs Mitsubishi Pajero Sport Bensin: Mobil Mana yang Lebih Menguntungkan?
- 3 Honda Jazz vs Toyota Vios: Persaingan Mobil Kecil untuk Kemudahan Parkir dan Manuver di Jalan Kota
- 4 GoPro Magnetic Swivel Clip: Aksesori Multifungsi untuk Aktivitas Outdoor
- 5 Honda HR-V vs Toyota Fortuner: Mobil Mana yang Lebih Pas untuk Kebutuhan Harian?