Pemda BS lakukan Perpaduan dan Sinkronisasi Pencegahan Stunting
radarbengkuluonline.com, MANNA - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berharap menemukan perpaduan dan sinkronisasi kebijakan dalam arti koordinasi dalam rangka meningkatkan kualitas kependudukan di Provinsi Bengkulu yang berkaitan dengan pencegahan stunting dan gizi buruk.
Asisten I Pemda Bengkulu Selatan, Yunizar Hasan,SH menyampaikan, kegiatan perpaduan dan sinkronisasi kebijakan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi dan Deklarasi Rencana Aksi Bersama Gerakan Ceting Catin cegah Stunting melalui calon pengantin yang nantinyan bisa menciptakan generasi bangsa yang kuat dan sehat.
"Adapun langkah strategis yang bisa kita lakukan dengan cara melalui program keluarga berencana dan gerakan masif pencegahan stunting yang bermuara pada tujuan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia(SDM) Indonesia yang unggul dan berkualitas,"ungkap Yunizar di ruang rapat Kamis (31/03).
Gerakan Ceting Catin adalah upaya pencegahan stunting yang dimulai dari hulu. Yaitu dengan edukasi kesehatan kepada para calon pengantin yang sudah harus disiapkan sejak 3 bulan sebelum menikah. Melalui gerakan ini, diharapkan dapat menciptakan keluarga berkualitas dengan lahirnya generasi yang bebas dari stunting.
Kepala DPPKBP3A BS, M. Redhwan Arif S.Sos, M.Ph mengatakan bahwa untuk menyukseskan gerakan pencegahan stunting ini,dari elemen tingkat tinggi sampai elemen tingkat rendah harus benar - benar bersinergi dalam pencegahan stunting. Bukan itu saja, masyarakatpun harus kooperatif dalam pencegahannya.
"Adapun cara yang bisa kita lakukan dengan,masyarakat harus rutin memeriksakan kesehatan ibunya semenjak kehamilan,dan melakukan pengawasan dan memberikan gizi yang baik pada 1000 hari kehidupan. Karena ciri - ciri stunting ini akan terlihat setelah 1000 hari kehidupan.Semoga program Pemerintah Pusat untuk 2030 ini stunting bisa zero,"pungkas Redhwan.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Fairphone 5 vs iPhone SE 2024, Ponsel dengan Fokus Keberlanjutan
- 2 Samsung Galaxy Note 24 vs OnePlus Open, Ponsel yang Optimal untuk Bisnis dan Multitasking
- 3 Motorola’s Moto Mods dan Fairphone, Apakah Ponsel Modular Memiliki Masa Depan?
- 4 Samsung Galaxy Trade-In vs Apple Trade-In, Program trade-in Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Pengguna?
- 5 Ingin Terlibat Aktif, Polres Mukomuko Ikut Gugus Tugas Polri Menanam Jagung, Demi Swasembada Pangan
- 1 Fairphone 5 vs iPhone SE 2024, Ponsel dengan Fokus Keberlanjutan
- 2 Samsung Galaxy Note 24 vs OnePlus Open, Ponsel yang Optimal untuk Bisnis dan Multitasking
- 3 Motorola’s Moto Mods dan Fairphone, Apakah Ponsel Modular Memiliki Masa Depan?
- 4 Samsung Galaxy Trade-In vs Apple Trade-In, Program trade-in Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Pengguna?
- 5 Ingin Terlibat Aktif, Polres Mukomuko Ikut Gugus Tugas Polri Menanam Jagung, Demi Swasembada Pangan