Bengkulu Kekurangan Guru

Bengkulu Kekurangan Guru

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Selain terdampak akibat pandemi Covid-19 dimana dunia pendidikan dalam dua tahun terakhir lebih banyak melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara Daring, Provinsi Bengkulu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Drs Eri Yulian Hidayat, M. Pd juga kekurangan tenaga pendidik cendekia atau guru.

"Memang sejak tahun lalu, sudah saya sampaikan bahwa kita banyak kekurangan tenaga pendidik atau guru. Karena hampir setiap hari itu ada puluhan guru yang saya teken karena masuk usia pensiun. Sejak awal tahun 2022 ini saja sudah ratusan yang saya teken pensiunnya. Sementara penerimaan atau rekrutmen guru masih belum ada," ungkap EYH sapaan akrab Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu tersebut saat ditemui radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan oleh EYH, untuk se Provinsi Bengkulu saat ini, dibutuhkan hampir 3.000 guru. Namun yang terakomodir sebagai tenaga honor baru sekitar 2000 an. "Artinya, kita kekurangan ribuan guru. Kemarin saat rapat bersama Komisi IV DPRD Provinsi minggu lalu, saya juga sudah menyampaikan terkait kebutuhan guru kita. Karena memang sejak dua tahun terakhir kita belum ada melakukan penerimaan rekrutmen guru. Sedangkan untuk yang masuk kategori P3K itu hanya sekitar 300 an. Jadi masih jauh dari kata cukup guna memenuhi kebutuhan guru kita se Provinsi Bengkulu," pungkas EYH.

Sementara itu, menanggapi kekurangan tenaga pendidik guru tersebut, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Zulasmi Octarina SE, MM mengatakan, pihaknya juga sudah mendengar terkait kebutuhan guru tersebut. Namun untuk memenuhi kebutuhan guru tersebut tentu perlu dilengkapi dulu data kebutuhannya.

"Untuk itu, sebaiknya pihak tekhnis bisa menginvetarisir berapa sebenarnya jumlah guru yang dibutuhkan. Kemudian guru dengan kriteria seperti apa yang mendesak dilakukan penambahan. Apakah guru agama atau guru mata pelajaran yang lainnya. Setelah itu, nanti disampaikan usulannya dan kami dari DPRD akan melihat seperti apa kondisi keuangan daerah. Jika memang mendesak maka nanti kita coba lihat postur APBD yang bisa untuk mengakomodir rekrutmen guru tersebut. Dan keberadaan guru ini sangatlah penting guna meningkatkan kualitas dunia pendidikan kita," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi dari Partai NasDem tersebut. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: