Petani Sawit di Bengkulu Tengah Kembali Bergairah

radarbengkuluonline.com, BENTENG – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Benteng mulai membaik selama beberapa hari belakangan. Kendati pengerakan kenaikan harga sangat lamban, namun diperkirakan hal ini akan mengembalikan gairah petani untuk mengurus kebun yang terlantar sebagai ekses terpuruknya harga komoditas unggulan tersebut dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Pantauan RADAR BENGKULU, Senin (9/5) hingga Selasa (10/5), harga sawit pada level perusahaan sawit mulai mengalami kenaikan, dari Rp 100 hingga Rp 300 per kg. Yakni PT.BIO harga Rp 2000, harga TBS di PT.PMS naik Rp 100 dari Rp 1.970 menjadi Rp 2.070, PT.Agra Sawitindo harga naik menjadi Rp 2.060/kg dan PT.CSL naik Rp 300 menjadi 1.920/kg.

Harga ini memang masih jauh jika dibandingkan dengan kondisi pada seminggu jelang Idul Fitri. Dimana TBS kelapa sawit dihargai antara Rp 1.100 hingga Rp 1.320 per kg.

Salahseorang petani sawit di Kecamatan Taba Penanjung, Gusti (32) mengatakan, pergerakan harga TBS sawit selama sepekan terakhir sedikit memberi harapan, meskipun belum memberikan keuntungan mengembirakan bagi petani.

"Harga sawit paling rendah Rp 1.500 per kg baru bisa sedikit memberikan pendapatan bagi petani, setelah menutup biaya perawatan. Sebelum jatuh anjlok harga sawit ditingkat petani mencapai Rp 3.000 per kg. Saya berharap bisa segera kembali normal,” jelasnya singkat. (ags)

Sumber: