Akan Dibangun Museum Megah Diorama Fatmawati Soekarno Terintegrasi Theme Park

Akan Dibangun Museum Megah Diorama Fatmawati Soekarno Terintegrasi  Theme Park

Akan dibangun museum megah-Dok/RADAR BENGKULU-

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - In shaa Allah dan mohon dukungan dari semua pihak. Di Bengkulu akan dibangun Museum Diorama Fatmawati Seokarno & Theme Park. Mimpi ini hampir jadi kenyataan. 

BACA JUGA:Heboh..! Penemuan Sesosok Pria di Bawah Jembatan Taba Terunjam

Dihubungi RADARBENGKULU.DISWAY.ID via handphone, Gubernur Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, MMA memberikan respon positif. "Saya sangat menyambut baik. Ini mengangkat nama dan citra Ibu Fatmawati sebagai pahlawan nasional asal Bengkulu. Lewat agenda pembangunan museum ini akan mengangkat peristiwa sejarah yang besar bagi bangsa," kata Gubernur. 

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (7)

Gubernur menceritakan, sejak awal Ia dan keluarga ibu Fatmawati sudah mendesain untuk merevitalisasi kawasan rumah ibu Fatmawati. Bentuk titik awal kita, diawali dengan  didirikannya monument Fatmawati.  Lalu kedepannya diikuti dengan pembangunan ulang rumah kediaman Ibu Fatmawati yang sesungguhnya yakni di Kawasan Bank BNI 46 Simpang 5 Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Bupati Terjunkan Tim Terkait Demo Wali Murid SDN 38 Seluma

Akan lebih bagus nantinya pembangunan Diorama ini akan terintegrasi dengan bangunan sejarah disekitarya. Kita ingin ciptakan kawasan incon Fatmawati.  Daerah tersebut mendukung, karena dekat dengan rumah pengasingan Bung Karno saat mempersiapkan kemerdekaan RI, lalu setiap orang bisa melihat monument Ibu Fatmawati dan sebagainya. Itu semua bisa saja kita lakukan dan tidak sulit untuk pembebasan lahannya. Tergantung dengan penganggarannya.  

BACA JUGA:Ini Harga Terbaru TBS Sawit di Bengkulu, Rp 1.447

"Adanya museum diorama nanti akan membuat story telling yang besar bagi konteks NKRI, waktu era kemerdekaan, dimasa merebut kemerdekaan, awal awal kemerdekaan. Dengan keberadaan ini (Museum) nantinya akan memiliki nilai ekonomi, nilai pariwisata kemudian menjadi kebanggaan daerah," katanya. 

Sementara itu, Ketua Tim Fasilitasi Museum Diorama Fatmawati Soekarno,  H. M. Sasdi Jantan, M.Pd melalui timnya Rofiq Sumantri, SH.  sudah  menindaklanjuti progres rencana Museum Diorama Fatmawati Soekarno. 

Rofiq Sumantri   yang ditemui  RADARBENGKULU.DISWAY.ID menuturkan, progres positif dan luar biasa. Belum lama  ini tim fasilitasi sudah melakukan koordinasi  dengan Yayasan Fatmawati Soekarno di Jakarta. Pertemuan itu membahas pra rencana pembangunan Museum Diorama Fatmawati Soekarno Bengkulu. 

"Proposal awal kita desainnya Museum Diorama Fatmawati Soekarno. Tetapi diluar dugaan, Yayasan Fatmawati Soekarno menyambutnya dengan luar biasa. Tak tanggung tanggung, mereka minta tambahan yang spektakuler. Yakni, ditambahkanya Theme Park (taman hiburan) yang terintegrasi dengan Museum Fatmawati Soekarno.

Theme Park yang terintegrasi ini ada dalam satu kawasan dengan  fasilitas pendukung di dalamnya. Seperti plaza, shooping center, mini teater, area parking luas, play ground, theme park sebagai kawasan bermain.

Lalu ada waterboom. Bahkan akan ada model pendidikan sekolah ibu Fatmawati  Soekarno semasa kecil, sekolah yang membangun national caracter building," kata Rofiq. 

 

Rofiq mempertegas, dan ini catatan penting bagi kita, pembangunan  ini nantinya tidak mengandalkan APBD. Pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan minimal 6 Ha sebagai kawasan Museum dan Theme Park.  

 

Respon sangat positif dan luar biasa dari Yayasan Fatmawati untuk dibuat untuk lebih megah lagi, lebih berdaya maksimal langsung ditanggapi oleh Gubernur Bengkulu.

 

Kata Roriq, Gubernur sudah merespon itu dan saat ini tengah menyiapkan tempat yang strategis. 

"Direncanakan, ada lahan alternatif. Namun masih perlu dikaji mendalam menyoal ketepatan lokasi dan keseriusan para pihak untuk mewujudkan program ini oleh Gubernur Bengkulu," katanya. 

Alternatif lahanya pembangunan yakni direncanakan pembangunannya berdiri dikawasan Benteng Marlborught, yang ada kolam air didepannya, lalu bergeser ke Tapak Paderi dan berakhir dikawasan Mess Pemda, Pantai Berkas.   Bisa saja dikawasan tersebut. Karena mendukung kawasan pariwisata. 

"Luasnya sekira 7,8 Ha. Bisa saja dan mungkin saja. Jika sudah ada ketetapan lahannya, diawal investasi nilainya mencapai Rp 146 miliar. Bisa lebih lagi," kata Rofiq. 

Disisi lain, nama Fatmawati itu akan diangkat ke pentas dunia lewat Museum Diorama ini. Sebagai mana kita ketahui bahwa ibu agung Fatmawati Soekarno  berperan sebagai  patriot merah putih, tetapi juga sebagai fist lady yang ketika itu terjadi peran Asia Raya. Ini bukti bahwa perempuan Bengkulu dikenal di dunia. 

Untuk mencapai itu, terlebih dahulu kita harus bangun sosio ekologi. Dimana Bengkulu pada masa zaman penjajahan dan pergerakan menjadi satu kesatuan.

Kita manfaatkan ini untuk investasi, perputaran uang di Bengkulu. Rencana besar itu, Yayasan Fatmawati meminta pemerintah daerah menyiapkan tanah seluas 6 hektar dengan legilitas yang jelas. 

Mengenai pelibatan negara luar yang memiliki sejarah di Bengkulu, kita akan buat konsep city heritage. Catatan masa lalu, dua negara Inggris dan Belanda, kita undang mereka untuk kerjsama dan investasi.  

"Ini perlu dicatat. Kita tidak pernah berpikir untuk pembangunan ini dibiayai oleh APBD. Kita undang investor," jelasnya. 

Setelah itu dibangun, kira kira skemanya akan seperti Ancol, Jatim Park I, II dan III di Jawa Timur. (ae2) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: