Giran: Tingkatkan Kesejahteraan, Ketahanan Pangan Lebih Menjanjikan

Giran: Tingkatkan Kesejahteraan,  Ketahanan Pangan Lebih Menjanjikan

Kades Babatan Bogor Kepahiang, Giran-Ruvi-

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Desa Babakan Bogor, Kecamatan Kabawetan, memiliki sejumlah produk unggulan. Beberapa produk unggul tersebut diantaranya  perkebunan kopi, persawahan, peternakan sapi, kambing dan ayam. Hal ini dapat dikembangkan dan menjadi penghasilan jangka panjang bagi masyarakat desa.

BACA JUGA:Program Baru Walikota Helmi, Yuk Nikah

Kepala Desa Babatan Bogor, Giran saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, sesuai dengan petunjuk dari Pemerintah Pusat, penggunaan Dana Desa tahun 2022, yakni 40 persen untuk BLT, selebihnya 60 persen dapat dimanfaatkan untuk program pemberdayaan untuk masyarakat desa.

BACA JUGA:Siap-Siap, 4 Pejabat Mukomuko Bakal Ditunjuk jadi Calon Sekda

Rinciannya 20 persen untuk ketahanan pangan dan hewani, 8 persen untuk mendukung kegiatan penanganan Covid-19 seperti percepatan dan sosialisasi vaksinasi. Sedangkan yang 32 persen untuk program prioritas hasil Musyawarah Desa.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (19)

"Ya, jadi dari 20 persen Dana Desa ini nanti kami peruntukan untuk ketahanan pangan. Seperti yang telah berjalan di Desa kami ini ada peternak sapi, kambing dan juga dibidang holtikultura," ujarnya.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Raih Lima Terbaik Nasional IKIP 2022

Lanjutnya, Pemdes Babatan Bogor terus berusah meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Hampir setiap tahun jika ada bantuan holtikultura pasti desa mendapatkan bantuan. Karena di Desa ini apapun yang ditanam pasti berbuah. Karena, temperatur iklimnya stabil (tidak terlalu dingin).

 

Saat ditanya bagaimana prosedur pengelolaan potensi di desa tersebut, dia menjelaskan, untuk sistim pengelolaan di desa ini terbagi dua. Ada yang bersifat individu dan ada yang bersifat kelompok. Tapi, apapun yang menjadi keluhan dimasyarakat, seperti hama, kekurangan pupuk dan lain sebagainya tetap Pemdes mencari jalan keluarnya.(crv).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: