Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (31)

Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (31)

Ini merupakan salah satu jalan di daerah Pasar Baru yang bisa melihat ke arah laut lepas-Azmaliar Zaros-

 

31. Kelurahan Pasar Baru

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID -  Kota Bengkulu adalah salah satu kolonial Inggris yang telah membuat Benteng Fort Marlborough. Kota   ini memiliki Muara Dua dan  Bumi Ayu. Tak hanya itu, daerah ini juga memiliki Panorama indah. Terutama bila kita melihat di Tanjung Ajung, Tanjung Jaya. Di daerah ini kita dapat melihat Semarang, Surabaya, Kampung Bali, Malabro, Sidomulyo, Padang Serai, Padang Jati, Betungan dengan leluasa.

Yang cukup menarik dilihat disini adalah Dusun Besar dengan Sawah Lebar  dan Sawah Lebar Baru yang sedang di Bajak petani. Sekarang daerah ini dipelihara dengan baik dan di Kandang dengan Kandang Limun, serta diberi Pagar Dewa. Kalau tidak demikian, Rawa Makmur, Rawa Makmur Permai, Pematang Gubernur bisa rusak Jitra yang bersejarah itu. Karena, di sana ada Jalan Gedang, Pondok Besi,  Pintu Batu, Tanah Patah yang memiliki Sumur Meleleh terus menerus.

Di Pondok Besi ini ada Padang Harapan yang di Tengah Padang-nya selalu Sukarami. Di sana penuh dengan Kebun  Roos, Kebun Keling, Kebun Geran, Kebun Dahri, Kebun Kenanga yang ramai dikunjungi wanita. Kebetulan, daerah ini berdekatan dengan Pasar Bengkulu, Pasar Baru, Pasar Melintang, Pintu Batu, Pekan Sabtu yang Sukamerindu-kan PengantunganPenurunan yang sekarang masih ada Berkas-nya.  

Rangkaian kalimat yang mengiringi kata bergaris  tebal atau hitam itu   merupakan pengantar dari sebagian nama dari 67 kelurahan di Kota Bengkulu yang unik. Kenapa nama kelurahan itu unik, wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Azmaliar Zaros menurunkan laporannya secara bersambung setiap hari. Selamat membaca laporan SPEKTAKULER yang hanya satu-satunya ada di Indonesia dan mungkin juga di dunia.

Redaksi juga menerima masukan, kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan laporan ini. Pembaca juga bisa berpartisipasi menyumbang tulisan soal nama-nama unik tentang nama daerah, objek wisata dan lain-lain. Kritik, saran, tulisan dikirim ke email : [email protected]. Atau telepon/WA ke HP 0812 7930 6998. (*)

 

Inilah Tempat Keramaian Baru di Kota Bengkulu 

 

Begitu juga  dengan Pasar Baru, daerah ini juga termasuk salah satu nama kelurahan unik di Kota Bengkulu. Kelurahan ini masuk dalam wilayah Kecamatan Teluk Segara.

Kenapa daerah ini dinamakan Kelurahan Pasar Baru? Bagaimana sampai dinamakan Kelurahan Pasar Baru? Silahkan baca laporan wartawan RADARBENGKULU.DISWAY.ID selanjutnya di bawah ini.

 

AZMALIAR ZAROS - Kota Bengkulu

 

Pasar Baru ini, kata pemuka masyarakat Pasar Baru, Rustam Effendi atau akrab disapa Rustam Lakonco, termasuk daerah lama. Nama daerah itu juga sudah lama dinamakan Pasar Baru. Tetapi, dia sendiri tidak tahu secara pasti tahun berapa  nama daerah itu disebut Pasar Baru. Sebab, orangtuanya maupun tokoh masyarakat tempo dulu tidak pernah menyebutkan tahunnya itu.

 BACA JUGA:Puan Maharani: Siap-Siap Krisis Pertalite Sudah Dekat

''Yang jelas sejak saya kecil, daerah ini sudah dinamakan Pasar Baru,'' jelas Rustam yang lahir di Bengkulu 21 September 1937 saat ditemui di rumahnya di Pasar Baru beberapa waktu lalu.

 BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (30)

Cucu Demang Karim ini mengatakan, daerah ini dinamakan Pasar Baru bukan karena daerah ini ada pasarnya dahulu dan pasar itu termasuk baru. Tetapi pasar waktu itu artinya tempat ramai.

 BACA JUGA:Jodi Tersingkir Dibabak Penyisihan, Ini 3 Nama Calon Sekda yang Lanjut ke Final

Dahulu, katanya, daerah ramai itu biasa disebut dengan warga dengan nama pasar. Karena, pasar itu identik dengan keramaian. Nama  pasar di Bengkulu pada zaman dahulu sudah ada dan banyak jumlahnya. Seperti Pasar Melintang, Pasar Minggu, Pasar Bengkulu.

 

Karena daerah ramai di daerah pasar baru ini termasuk baru bila dibandingkan dengan nama pasar lainnnya, maka warga menamakan daerah ini dengan Pasar Baru. Karena, ramainya itu termasuk baru, maka dinamakan Pasar Bau.

Karena itu, warga setempat menyebutkan, kalau ada orang dari daerah lain bertanya dimana mereka tinggal, maka mereka menyebut di Pasar Baru. Nama Pasar Baru ini akhirnya menyebar dari mulut ke mulut warga dan akhirnya namanya terpatri dengan nama Pasar Baru.

 

Daerah ini sampai disebut pasar baru waktu itu, lokasi daerah ini sering digunakan untuk duduk-duduk waktu siang , sore maupun malam hari sambil melihat pantai. Sebab, daerah ini termasuk daerah pantai dan lokasinya agak tinggi.

Sehingga warga dengan mudah melihat pantai, bisa bebas melihat matahari tenggelam. Seperti di belakang Masjid Baitul Hamdi warga bisa memandang lepas ke arah pantai.

 

Karena daerah ini ada tebing, anak-anak sering main seluncuran menggunakan pelepah kelapa dan pelepah pinang. Kalau siang sampai sore anak-anak zaman dahulu senang main seluncuran disini. Sedangkan orangtuanya duduk-duduk disini sambil melihat dan mengawasi anak-anaknya main seluncuran menjelang matahari tenggelam.

''Saya waktu kecil dahulu juga sering main seluncuran di tebing Pasar Baru itu,'' ujarnya.

 

Nama Pasar Baru itu, paparnya, meluncur begitu saja dari mulut ke mulut. Kebetulan waktu itu memang belum ada nama daerah ini. Untuk membedakan nama daerah ini dengan daerah lain, maka nama ini semakin dikenal.

Karena nama daerah ini semakin dikenal, akhirnya masa adanya pemerintahan, nama itu dikukuhkan jadi nama kelurahan Pasar Baru. Sampai kini nama itu masih tetap dipakai.


Inilah Kantor Lurah Pasar Baru, Kota Bengkulu-Azmaliar Zaros-

 

Pasar Baru ini luasnya ada lebih kurang 14 hektare. Didaerah ini ada 5 rukun tetangga atau RT. Sedangkan rukun warga (RW) ada 2. Adapun letak daerah ini, yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Sumur Meleleh dan Kelurahan Berkas.

Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Jitra. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Anggut Atas dan Pasar Melintang. Sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Malabro.

 

Fasilitas yang ada di daerah ini antara lain Kantor PLN, Dinas PU Provinsi Bengkulu, Gereja Khatolik. Sedangkan penduduknya terdiri dari berbagai suku. Ada suku Jawa, Minang, Palembang, Medan, penduduk Bengkulu asli. Sedangkan mata pencahariannya ada yang PNS, pegawai swasta, pedagang, buruh harian, nelayan.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: