Dua Jerigen Terbakar, Petugas Operasi SPBU Gading Cempaka Diperiksa

Dua Jerigen Terbakar, Petugas Operasi SPBU Gading Cempaka Diperiksa

Inilah kendaraan yang hangus terbakar-Ronal-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU - Terjadinya kebakaran yang menghanguskan dua unit mesin SPBU Senin (22/8) malam, sekira pukul 20.00 WIB di Jalan Adam Malik Km 8 dilakukan penyeledikan oleh Tim Polres Bengkulu. Dimana kebakaran yang sempat menghebohkan masyarakat Kota Bengkulu ini, diduga terjadi karena pengisian minyak ilegal (kencing ditempat).

Kapolres Bengkulu, AKBP Andy Dady Nurcahyono Widodo, S.Ik melalui Kasi Humas AKP Sugiharto mengatakan, pihaknya terus menyelidiki sebab kebakaran yang terjadi, Selasa (23/8).

"Kita akan menyelidiki kebakaran tersebut, dimana membakar SPBU dan satu mobil kijang dengan nomor plat palsu," ujarnya. 

Saat ini ada satu korban yang dilarikan ke Rumah sakit DKT dengan kondisi 80 persen mengalami luka bakar. Diantaranya mengalami luka bakar, dibagian kaki, tangan dan tubuh korban.  Yakni pemilik mobil kijang  bernama Afrozi (42), warga asal Desa Tabah, Talo, Kabupaten Seluma. Saat ini dirawat di RS DKT Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Beredar Video ASN Mesum di Area Masjid

Untuk saksi saat ini yang sudah diperiksa ada dua orang. Ia  merupakan operator pengisi minyak. Menariknya lagi, Sugiharto mengatakan, barang bukti diamankan terdapat jerigen yang sudah terbakar. Ini menjadi dugaan kuat adanya pengisian minyak berlebih yang tidak sesuai dengan aturan.

"Ya, ada juga jerigen terbakar. Ini masih dalam pemeriksaan kita bersama," tambahnya.

Namun pihaknya belum menyampaikan secara terang, apakah ada dugaan pengunjal minyak yang ditemukan dua jerigen tersebut. "Untuk mengisi dia ke tangkinya, namun kita menemukan dua jerigen yang terbakar  masih dalam pemeriksaan kita. Apakah ini untuk pengunjal minyak, masih didalami. Ada dua jerigen ukuran 30 liter," sampainya.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (40)

Polres Bengkulu juga akan mendatangkan pihak Tim Labor Provinsi Sumatera Selatan untuk mendalami kebakaran tersebut. Tim itu  akan tiba pada Rabu (24/8). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: