Jalan Permu - Bengko Milik Provinsi Bengkulu Akan Dilakukan Titik Nol Minggu Ini

Jalan Permu - Bengko Milik Provinsi  Bengkulu  Akan Dilakukan Titik Nol Minggu Ini

Inilah jalan provinsi yang akan dilakukan titik nol-Ruvi-

 

Kades Suandi: Kita Telah Usulkan Pembangunan Sejak tahun 2017

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Jalan lintas Permu - Bengko yang menghubungkan Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong, dalam waktu dekat ini segera dilakukan pembangunan. Pembangunan tersebut akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19.

Titik nol pembangunan jalan tersebut akan dilaksanakan pada Agustus 2022 ini. Berdasarkan jadwalnya, ini akan dihadiri langsung oleh Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu.

Jalan yang selalu menjadi keluhan masyarakat tersebut, akhirnya direspon oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sehingga hal ini membuat masyarakat sekitar menyambut dengan bahagia.

"Pembangunan sudah diusulkan sejak 2017 lalu. Namun terkendala dengan berbagai hal, baru di tahun 2022 ini dapat direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi," jelas Suandi, kades Bandung Jaya, Rabu 24 Agustus 2022.

 Akses jalan penghubung antar Kabupaten tersebut menurut Suandi akan sangat berdampak terhadap kemajuan ekonomi masyarakat. Karena, ini menjadi jalan bagi petani untuk mengangkut hasil panen.

 "Mayoritas masyarakat kita merupakan petani. Baik petani kopi, sayur-sayuran dan palawija kebanyakan berkebun ke arah sana dan menggunakan jalan tersebut. Sehingga, dengan dibangunnya jalan tersebut akan mempercepat pekerjaan petani," tambahnya.

 BACA JUGA: Dana Desa Diduga Kabur, Mantan Kades Menghilang

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (41)

Antusias dan respon masyarakat atas pembangunan jalan tersebut sangat baik. Karena, memang jalan tersebut saat ini kondisinya sudah sangat rusak berat, dan menghambat pekerjaan para petani. "Pembangunan jalan ini direncanakan baru 2 Km, dan diharapkan bisa dilanjutkan untuk tahun depan."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: