Lintas Liku Sembilan Kepahiang-Benteng Akan Terhambat Kegiatan Penebangan Pohon

Lintas Liku Sembilan  Kepahiang-Benteng  Akan Terhambat Kegiatan Penebangan Pohon

Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Dendi Putra , SH.MH,-Ruvi-

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Seluruh pengendara yang melintas dari kedua arah Kabupaten Kepahiang-Bengkulu Tengah sedikit mengalami kemacetan perjalannya. Yakni dari 30 Agustus hingga 02 September mendatang.

Karena pada rentang waktu tersebut akan dilaksanakan penebangan atau pemangkasan pohon rawan tumbang oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu di sepanjang jalan gunung perbatasan Kepahiang-Benteng.

Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK,M.Si melalui Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Dendi Putra , SH.MH, mengimbau kepada masyarakat baik kendaraan roda 2, roda 4 dan kendaraan lainnya, yang akan melewati jalur gunung di wilayah hukum Polres Kepahiang, agar hati-hati di jalan dan silahkan mengatur waktu dan hari yang akan dilewati terkait adanya kegiatan penebangan pohon rawan tumbang.

 "Ya, untuk itu kami akan mengatur lalu lintas sistim buka tutup 1 jalur dan akan menurunkan pers satlantas standbay untuk pengaturan lalu lintas pada saat kegiatan berlangsung dan kami juga mengajak ke masyarakat untuk tertib antrean dan istirahat di jalur yang telah kami siapkan sampai saat kegiatan selesai dilaksanakan," imbaunya.

 BACA JUGA:SPBU KM 6,5 Kota Bengkulu Hentikan Sementara Penjualan Solar Bersubsidi

Diketahui bersama, giat pemangkasan atau penebangan pohon rawan tumbang ini merupakan tindaklanjut dari seringnya terjadi pohon tumbang di jalur lintas liku sembilan. Oleh karena itu,  jika tidak ada kendala dipastikan (hari ini-red) akan dilaksanakan penebangan atau pemangkasan sebanyak 12 batang yang masuk kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Register V.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (46)

" Kami berharap pada pengendara bisa memaklumi hal tersebut demi keselamatan bersama kedepannya. Karena pemangkasan/penebangan pohon-pohon ini supaya tidak ada lagi kejadian pohon tumbang. Apalagi hingga ada korban meninggal dunia."

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: