Harga Kopi di Tingkat Masyarakat Melambung, Stok Berkurang

Harga Kopi  di Tingkat Masyarakat Melambung, Stok Berkurang

Wabup Kepahiang, H.Zurdi Nata, S.IP-Ruvi-

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu daerah penghasil kopi. Hampir seluruh masyarakat Kepahiang merupakan petani kopi dan merupakan sebagai mata pencaharian mereka. Diketahui puncak masa panen kopi sudah berakhir.

Hal tersebut membuat harga kopi tingkat masyarakat melambung. Saat ini harga kopi terus naik hingga angka Rp 26 ribu per kilogram. Dibandingakan harga puncak panen sebelumnya harga kopi menurun diangka Rp 22.000. 

Wakil Bupati Kepahiang, H Zurdi Nata SIP,  yang juga pemilik gudang pengepul hasil pertanian terbesar di daerah tersebut menyampaikan, kenaikan harga kopi saat ini ketersediaan stok kopi yang ada di Kabupaten Kepahiang  tidak dapat memenuhi permintaan pasar luar.

"Kalau untuk harga, mungkin saat ini puncaknya. Kalau awal pekan ini tadi kami beli kopi dari petani Rp 25 ribu Kg, hanya dalam hitungan hari kurang dari sepekan harga kembali mengalami kenaikan. Kami beli perkilonya dengan harga Rp 26 ribu untuk kopi kualitas super," ujarnya.

Lanjutnya, stok kopi petani di Kepahiang sudah jauh berkurang dan bahkan untuk dapat memenuhi target permintaan pasar luar akan komoditi kopi Kepahiang saat ini pihaknya mengalami kesulitan. Melihat dari fenomena kenaikan harga komoditi terbesar dan menjadi andalan petani di Kabupaten Kepahiang, masih sangat dimungkinkan harga kopi dari petani masih terus mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Masih Banyak Mobil Mewah Pakai BBM Bersubsidi

Bahkan akan tetap bertahan hingga  beberapa tahun kedepan. Ini dikarenakan terjadinya gagal panen  petani kopi di Brazil sebagai negara produksi kopi dunia mempengaruhi kenaikan harga kopi Indonesia.

"Sejak awal kami sudah menyampaikan pada petani kita untuk dapat menjaga dan merawat kebunnya masing-masing agar kualitas dan kuantitas produksi kopi dapat ditingkatkan," imbuhnya.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (52)

Ia mengimbau kepada petani kopi di Kepahiang untuk dapat selalu merawat dan menjaga perkebunan kopi masing-masing. Karena hingga beberapa tahun kedepan harga komoditi kopi masih akan tetap membaik.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: