Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Bakal Temui Otoritas Jalan TOL

Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Bakal Temui Otoritas Jalan TOL

Tantawi Dali, S.Sos, MM -iwan-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu mengisyaratkan bakal menemui sejumlah pihak di tingkat pusat, yang memiliki otoritas pembangunan jalan TOL. Ini menyusul setelah dikabarkan jika pembangunan lanjutan jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau yang pengerjaannya termasuk tahap keempat Jalan TOL Trans Sumatera (JTTS), dilaksanakan setelah tahun 2024.
 
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, tujuan pertama pihaknya menemui otoritas pembangunan jalan TOL di Jakarta adalah untuk koordinasi terkait kabar tersebut. "Seperti Kementerian PUPR, BUMN, PT. Hutama Karya dan beberapa pihak lainnya. Ini juga sebagai upaya kita, atas apa yang telah dilakukan Pak Gubernur," ungkapnya.
 
Dimana, lanjut Tantawi, Gubernur Bengkulu sejauh ini telah berjuang agar pembangunan jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau tersebut dilanjutkan. "Menurut kita pun memang sudah seharusnya dilanjutkan, Karena, jalan TOL sepanjang 17,6 Kilo Meter (KM) yang ada saat ini, tidak bakal bermanfaat secara optimal jika tidak dilanjutkan pembangunannya," kata Tantawi.
 
Menurutnya, bisa-bisa dengan tidak bisa bermanfaat optimal bagi masyarakat, ruas jalan TOL dari Bengkulu-Taba Penanjung yang merupakan aset bisa rusak dengan sendirinya. Aset itukan sudah menguras anggaran yang tidak sedikit, dan pasti nanti membutuhkan pemeliharaan. Kalau tidak bisa optimal dimanfaatkan, dari mana anggaran pemeliharaannya.
 
"Apa mungkin pemerintah pusat kembali menggelontorkan anggaran untuk memeliharanya, sementara pendapatan dari keberadaan jalan TOL yang sepotong itu tidak maksimal. Makanya harus dilanjutkan pembangunannya, dan sebaiknya sebelum tahun 2024 nanti jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau itu sudah selesai," sampai Tantawi.
 
Lebih jauh dikatakannya, meskipun demikian dalam mendorong agar pembangunan jalan TOL itu dilanjutkan pusat, hendaknya ada kolaborasi di daerah. "Baik antara kita selaku legislatif dengan Pemprov, maupun Bupati/Walikota yang bersentuhan langsung dengan keberadaan jalan TOL tersebut. Apalagi ini juga bagian dari harapan masyarakat," demikian Tantawi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: