SPBU akan Dibangun di Kecamatan Ulu Manna

SPBU akan Dibangun di Kecamatan Ulu Manna

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM -Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM -  Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan menyetujui serta memberikan izin kepada Pertamina untuk dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Ulu Manna. Ini bertujuan dalam pengantrean pengisian minyak bisa diatasi. Tidak akan menumpuk disalah satu SPBU, sehingga terjadi antrean panjang.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM menyampaikan, persetujuan pembangunan itu sudah ditandatangani beberap waktu yang lalu. Semoga pembangunan SPBU bisa dilakukan secepatnya. Ini tergantung nantinya oleh pihak Pertamina. Yang jelas pemerintah daerah mendukung. Karena, ini untuk kepentingan masyarakat Bengkulu Selatan.

"Rencana pembangunan ini kita lakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan minyak kendaraan. Apalagi saat ini kita hanya mempunyai tiga unit SPBU yang semuanya terletak di dalam Kota Manna yang bisa membuat masyarakat kesulitan mendapatkan minyak bagi masyarakat yang berada jauh dari pusat Kota,"ucap Gusnan dirumah dinasnya tadi siang.

BACA JUGA:Bawa Durian ke Rumah Artis, Mobil Berpendingin Bengkulu Selatan Ditarik KKP RI

Tiga unit tersebut adalah SPBU yang terletak di jalan Jenderal Ahmad Yani, Ibul Kota Manna, SPBU Kutau Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna dan SPBU Tanjung Raman, Kecamatan Manna. Apalagi saat ini kalau melihat kondisi banyak sekali yang mengantre minyak.

Adapun langkah untuk mengantisipasi antrean tersebut, rencananya bukan hanya di Kecamatan di Ulu Manna yang akan dibangun SPBU, melainkan di kecamatan lain akan dibangun SPBU kecil. Paling tidak bisa melayani masyarakat untuk mendapatkan minyak dan tidak perlu terlalu jauh.

"Dengan dibangunnya SPBU disetiap Kecamatan,artinya setiap masyarakat yang ada di desa bisa dengan cepat mendapatkannya. Berharap juga masyarakat yang jauh ingin mengantre di SPBU yang ada saat ini pada saat mengantre kebutuhan minyaknya sudah habis,"pungkas Gusnan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: