Pertamina Terus Pantau SPBU di Bengkulu, Pastikan Tak Ada Kendala Distribusi

radarbengkuluonline.id – Pertamina Patra Niaga tak tinggal diam menghadapi tantangan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bengkulu. Saat logistik terganggu akibat pendangkalan alur laut Pelabuhan Pulau Baai, mereka justru tancap gas: terjun langsung ke lapangan, memantau SPBU satu per satu.

Langkah cepat ini dipimpin oleh Sales Area Retail Bengkulu yang menggelar monitoring ketat ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sejak awal pekan. Tujuannya jelas: pastikan pasokan BBM tetap aman, antrean tidak mengular, dan masyarakat tetap bisa beraktivitas.

BACA JUGA:Stok BBM di Bengkulu Berangsur Normal, 64 Tanki Pertamina

“Kami ingin menjamin distribusi BBM berjalan lancar meski ada hambatan logistik. Pantauan kami juga menyasar jam-jam sibuk agar tidak ada penumpukan kendaraan di SPBU,” ujar Mochammad Farid Akbar, Sales Area Manager Retail Pertamina Patra Niaga Bengkulu.


Pelabuhan Macet, SPBU Harus Sigap

Gangguan utama datang dari Pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan alur laut. Kondisi ini memperlambat distribusi BBM yang biasanya dikirim lewat laut. Akibatnya, sebagian pasokan kini dialihkan melalui jalur darat lebih mahal dan lebih lama.

Namun Farid memastikan, SPBU di Bengkulu tetap beroperasi seperti biasa. Pasokan BBM masuk secara bertahap dari Fuel Terminal terdekat.

BACA JUGA: Pertamina Janji Krisis BBM di Bengkulu Segera Berakhir

Dalam aksi monitoring tersebut, tim Pertamina menyambangi sejumlah SPBU strategis di wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya. Antara lain:


SPBU Km 6,5 (24.382.20)

SPBU Padang Jati (24.382.02)

SPBU Panorama (24.382.05)

SPBU Km 8 (24.382.04)

SPBU Pagar Dewa (24.382.19)

Hasilnya, sebagian besar SPBU masih mampu melayani kebutuhan masyarakat meski ada antrean di jam-jam padat.

“Kami sudah koordinasi dengan pengelola SPBU agar standby 24 jam dan tetap sigap. Alhamdulillah, sampai hari ini, semua SPBU kita dalam kondisi aktif dan pasokan tetap masuk,” lanjut Farid.

BACA JUGA:BBM Langka di Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu Surati Menteri BUMN Erick Thohir dan Direksi Pertamina

Sekda Turun Tangan, Satgas BBM Disiapkan

Monitoring ini juga didampingi langsung oleh Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni. Ia memastikan situasi BBM di lapangan relatif aman, meski sempat muncul kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan.

“Kami lihat antrean di SPBU sudah normal, tidak panjang seperti kemarin. Satgas juga akan mengawasi distribusi mulai dari pengiriman hingga ke tangan masyarakat,” jelas Herwan.

BACA JUGA:BBM Langka di Kota Bengkulu, Janji Pertamina Tinggal Omong Kosong

Ia menambahkan, Satgas ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan Pertamina dalam mengantisipasi potensi gangguan distribusi BBM di tengah cuaca ekstrem dan hambatan pelabuhan.

Sumber: