Proyek Pembangunan Puskesmas Disidak Komisi I DPRD Kota Bengkulu

Proyek Pembangunan Puskesmas Disidak Komisi I DPRD Kota Bengkulu

Inilah suasana sidak anggota dewan-Lay/Ist-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Komisi I DPRD Kota Bengkulu menggelar inspeksi mendadak (sidak), Senin (24/10/2022) siang, terhadap  bangunan Puskesmas Kampung Bali. Bangunan ini senilai Rp 5,7 miliar dari DAK tahun anggaran 2021.

Gedung tersebut, memang dalam setahun ini terus menjadi sorotan masyarakat lantaran pengerjaannya baru 60 persen. Bahkan saat ini bangunan gedung tersebut terkesan terbengkalai.

Pantauan jurnalis, sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I Bambang Hermanto MM, Sekretaris Jayamarta, dan beranggotakan Solihin Adnan, Muryadi, Indra Sukma, dan Rahmad Mulyadi, melihat langsung suasana bangunan gedung yang belum tuntas pengerjaannya seratus persen. 

"Gedung itu kita lihat bangunannya kokoh dan bagus. Cuman memang pengerjaannya baru 60 persen. Saya rasa dari pada bangunan ini terbengkalai, lebih baik dilanjutkan saja pengerjaannya sampai tuntas," ucap Bambang.

BACA JUGA: PLN Sumatera Selatan Bangun SUTT Manna - Kaur

Oleh karena itu, sambung Bambang, agar pengerjaanya bisa tetap dilanjutkan, maka pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota harus membuat perencanaan dengan matang agar dapat diusulkan dalam Rancangan APBD 2023 mendatang.

"Artinya, jangan disia-siakan bangunan itu, supaya tidak terbengkalai. Sebab mumpung APBD murni belum ketok palu, maka Dinkes kota harus buat perencanaannya dengan matang. Karena kalau kita lihat tadi, hitungannya sementara agar bisa tuntas bangunan itu kisaran anggaran sebesar Rp 2 miliar, namun tentu nanti lewat pembahasan lebih lanjut lagi," bebernya.

BACA JUGA:Mayoritas Usaha Bumdes di Seluma Macet

Terkait soal APH sedang menangani persoalan bangunan tersebut, lanjut Bambang, pihaknya juga meminta nanti Dinkes Kota untuk selalu berkoordinasi mengenai hasil audit atau apakah bisa dilanjutkan pengerjaannya atau tidak.

"Karena kalau bangunan gedung itu selesai, kita lihat akan menjadi ikon puskesmas. Karena bentuk gedung dan fasilitasnya bagus," tukasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: