Irigasi Bendung Seluma (BS) 14 Dilaporkan Jebol ke Balai
Logo Seluma--
SELUMA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Jebolnya jaringan irigasi Bendung Seluma (BS) 14 di Kabupaten Seluma akibat hujan deras pada Jumat ( 2/12) yang lalu, Dinas Pertanian Kabupaten Seluma akan melaporkan hal tersebut ke Balai Pengairan Wilayah VII Sumatera.
Selain itu, Dinas Pertanian juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seluma.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, S.Sos,menyampaikan, Dinas Pertanian saat ini baru saja mendapatkan laporan. Namun untuk jaringan utama irigasi Bendungan Seluma jelas menjadi tanggungjawab Balai Pengairan Wilayah VII Seluma.
" Kita segera sampaikan ke Balai Pengairan wilayah VII Provinsi Bengkulu, agar segera ditindaklanjuti. Sehingga, tidak menyebabkan kebocoran air pada jalur irigasi tersebut. Karena saat ini sudah menjadi keluhan masyarakat petani sekitar jalur irigasi," sampai Arian.
BACA JUGA:Ini Kata Kapolres BU Soal Vidio Hotman Paris Viral
Ditegaskannya, jika didalam upaya perbaikan, serta pemeliharaan jaringan irigasi tersebut, sepenuhnya menjadi kewenangan Balai Pengairan Wilayah VII Sumatera. Sedangkan untuk jaringan tersier barulah menjadi tanggungjawab pihak pemerintah daerah.
" Masalah itu menjadi tanggung jawab pihak balai," sampainya.
Dimana sebelumnya, salah satu warga Kelurahan Talang Dantuk, Kecamatan Seluma, Heri Yanto mengeluhkan terkait jebolnya saluran irigasi BS 14. Hal tersebut mengakibatkan areal persawahan serta kolam milik masyarakat terancam kekeringan. Karena pasokan air menjadi kurang karena terjadi kebocoran.
"Kami minta agar dilakukan perbaikan secepatnya. Sehingga tidak ada sawah yang kekeringan dan terancam gagal panen," singkatnya.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Minta Maaf
Dengan telah disampaikannya kondisi irigasi yang saat ini mengalami jebol, pihak masyarakat sangat mengharapkan kepada pihak dinas instansi terkait untuk dapat cepat respon di dalam upaya perbaikan saluran irigasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: