Bimtek Kecamatan Air Besi Sukses Digelar

Bimtek Kecamatan Air Besi Sukses Digelar

Nara sumber Kasi PMD Air Besi Hermeliza,SE sedang menyampaikan materi-Berlian-

 

AIR BESI, RADARBENGKULUONLINE.COM – Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara mengadakan Bimtek Pelatihan Peningkatan Kapasitas Operator Aplikasi Electronik Human Develovpment Worker (E-HDW) Kader Pembangunan Manusia (KPM).

Pelatihan tersebut menghadirkan nara sumber dari DPMD BU, Anggit Purbokintoko, tenaga ahli PMD BU, Nazarudin serta pihak Kecamatan Air Besi. Bimtek pelatihan peningkatan kapasitas operator aplikasi EHDW ke semua kader pembangunan manusia yang dapat digunakan untuk memperoleh data real time dan informasi secara akurat untuk membantu desa memfasilitasi pencegahan stunting.

Kegiatan tersebut diadakan selama 2 hari yang turut dihadiri Kasi PMD Air Besi Hermeliza, SE beserta pihak Kecamatan lainnya yang diikuti para peserta operator E-HDW di 15 desa se Kecamatan Air Besi.

Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) BU, Anggit Purbokintoko, mengatakan E-HDW merupakan sebuah aplikasi berbasis android yang dikelola oleh Direktorat Pelayanan Sosial Dasar, Ditjen PMD dan Kementerian Desa PDTT.

BACA JUGA:Menteri PPPA: Kita Harus Meneladani Fatmawati yang Merajut Nusantara

Aplikasi ini akan digunakan oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) untuk mendukung desa dalam fasilitas konvergensi (pertemuan) pencegahan stunting. Pencegahan stunting di pedesaan perlu didukung sistem informasi yang cepat dan akurat.

"Adanya aplikasi E-HDW yang diluncurkan Kemendes PDTT RI akan sangat bermanfaat  dalam memfasilitasi data dan tugas manajemen kasus. Dengan demikian dapat diidentifikasi kesenjangan utama dalam pemberian layanan sehingga KPM lebih efektif mengadvokasi pemerintah desa," ujarnya.

BACA JUGA:Istri Gubernur se Indonesia Jahit Bendera Merah Putih di Bengkulu

Sementara itu Camat Air Besi, Yeni Diryana, S. KM. MM melalui Kasi PMD Hermeliza, SE mengatakan, pelatihan  peningkatan kapasitas operator E-HDW dilaksanakan ke semua KPM yang dapat digunakan untuk memperoleh data real time dan informasi secara akurat untuk membantu desa memfasilitasi pencegahan stunting. 

“Sehubungan dengan diterapkannya aplikasi E-HDW yang menggunakan ANDROID dengan aplikasi mobile ini desa dapat lebih efektif mengadvokasi pemerintah desa,” ujar Liza. 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: