Jemaah Haji Bengkulu Bisa Langsung Terbang ke Mekah, Ini Syaratnya
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah-a-
BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dihadapan Sekjen Kemenang, Wakil Ketua MPR RI, Anggota DPR RI Gubernur Bengkulu meminta agar calon jemaah haji Bengkulu dapat langsung terbang ke Mekah.
"Ini atensi sekaligus keluhan masyakat soal keberangkatan jemaaah haji Bengkulu. Status kita masih sebagai embarkasi haji antara. Belum bisa menjadi embarkasi penuh. Dengan status tersebut jemaah calon haji kita masih masih singgah dan bermalam di Padang, Sumbar. Maka dari itu saya berjuang dan berusaha agar jemaah haji kita dapat berangkat langsung ke Mekkah. Menyoal status administrasinya, teknisnya biar saja, asalkan jamaah kita langsung berangkat ke Mekkah, " Kata Gubernur Bengkulu Rohidin diacara pengukuhan Prof. Dr. H. Zulkarnain, M.Pd sebagai Guru Besar UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu (27/12).
Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, jika bisa langsung terbang ke Mekah, maka kita bisa berhemat Rp 6 - 8 Miliar untuk sewa atau rental pesawat Bengkulu- Padang setiap tahunnya.
Menindaklanjuti itu, Gubernur sudah bertemu dengan pihak AP II dan Menhub RI. Pada prinsipnya Bengkulu sudah disetujui untuk terbang langsung ke Mekah.
Jika calon jemaah haji Bengkulu ingin langsung terbang ke Mekkah, maka syarat yang paling penting dan harus segera dipenuhi yakni perluasan dan perpanjangan runway bandara Fatmawati Bengkulu menjadi 3,25 KM. Lalu, ketebalan landasan, alat canggih penerbangan.
BACA JUGA:142 Desa di Bengkulu Selatan Dipantau
Jika dilihat dari kondisi saat ini, hanya Bengkulu yang belum menjadi embarkasi penuh. Sumbar, Sumsel, Jambi dan Lampung sudah berstatus embarkasi penuh.
Bila dilihat dari jumlah jemaah, setiap tahunnya masih kurang dari 1.500 jemaah. Masih jauh bila dibandingkan dengan provinsi tetangga.
Sementara itu, permintaan Gubernur langsung ditanggapi oleh Wakil Ketua MPR RI H. Yandri Susanto, Spt dan Anggota DPR RI, HM. Soleh SE. Ia mengatakan akan memprioritaskan permintaan masyarakat Bengkulu.
BACA JUGA:Inilah Riwayat Selingkar Tanah Bengkulu Tempo Dulu (17)
"Jika rapat dengan komisi 8 nanti bersama Kemenag, atensi Gubernur akan dibahas. Saya rasa bisa dipenuhi serta diwujudkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: