Warga dan Pedagang Haru Biru, Pasar Tradisional Jenggalu Mulai Beroperasi

Warga dan Pedagang Haru Biru, Pasar Tradisional Jenggalu Mulai Beroperasi

Bagian Kuliner di Pasar Jenggalu Lingkar Barat-Agung-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Ini ada kabar gembira bagi warga Kota Bengkulu dan sekitarnya. Di tengah Kota Bengkulu, sudah berdiri Pasar Tradisional. Pasar itu dibangun bersama dengan pedagang dengan cara menyewa tanah masyarakat setempat. Itu  berlokasi di Jl. Jenggalu Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka.

Pasar itu sudah selesai dibangun dan   mulai beroperasi kemarin (Kamis, 5 Januari 2023). Walaupun pasar itu belum diresmikan secara langsung, namun sudah mulai dihuni oleh beberapa pedagang sayuran. 


Tampak depan Pasar Jenggalu Lingkar Barat-Agung-

Di Pasar ini ada 30 lapak. 20 lapak untuk pedagang sayuran, sembako, daging. Sedangkan 10 lapak sisanya untuk jualan kuliner (sate, sayur gulai, kopi dan jus).

BACA JUGA:2 Cara Komunikasi Dengan Nomor WA Yang Diblokir, Nomor 2 Bikin Kamu Senyum

Menurut keterangan salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Jenggalu, Lusi, pendirian pasar ini dimulai dari Keluhan warga Lingkar Barat yang merasa jarak pasar yang terlalu jauh dari rumah mereka. Karena itu, warga mulai membuka  usaha dagang bersama di Lingkar Barat. Hal ini mendapat tanggapan positif dari warga setempat dan lainnya.

Perencanaan pembuatan pasar ini, lanjutnya, sudah dari tahun lalu dan baru rampung Senin lalu. Namun belum ada kepastian peresmian pasar tersebut. Karena,  sedang berusaha mengajukan  izin pembukaan pasar tradisional ke pemerintah.


Lapak Pedagang Pasar Jenggalu yang mulai terlihat buka-Agung-

“Pasar Tradisional Jenggalu ini rencananya sudah mulai dibuka tanggal 3 Januari kemarin. Namun saat ini dalam proses  izin pembukaan Pasar. Sekarang sudah diurus oleh pengurus pasar,” Ucap Lusi.

BACA JUGA:Inilah Riwayat Selingkar Tanah Bengkulu Tempo Dulu (26), Buat Jalan dari Bangkahulu ke Palembang

“Dulu awalnya kami berjualan di sepanjang jalan ini. Namun kami dapat peringatan untuk tidak berjualan lagi. Karena, mengganggu pengguna jalan yang lain dan tidak tertata rapi, akhirnya kami (warga) berencana untuk membuat pasar tradisional, dan sekarang baru rampung dibangun,” lanjut ibu Lusi.

 

Harapan warga, pasar ini segera diresmikan. Dengan adanya Pasar Tradisional Jenggalu, warga sekitar sangat terbantu. Pasalnya, jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah warga, serta dapat meningkatkan perekonomian pedagang setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: