Beras dan Rokok Pengeluaran Terbesar Warga Daerah ini

Beras dan Rokok Pengeluaran Terbesar Warga Daerah ini

Bps provinsi bengkulu--

BENGKULU, RADARBENGKULU,DISWAY.ID - Angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu turun. Data terkahir menyebutkan ada 292,93 orang. Turun 4,3 ribu orang bila dibandingkan periode Maret 2022. 

Budi Kurniawan, saat rilis BPS mengatakan, Bengkulu termasuk 8 atau sembilan provinsi yang berhasil menurunkan angka kemiskinan secara nasional. 

Penurunan angka kemiskinan ini terjadi karena ketepatan pemberian bantuan BLT (bantuan langsung Tunai) bantuan sosial yang berhasil direalisasikan tepat waktu cukup tinggi. Dan cepatnya realisasi anggaran DAK juga mempengaruhi penurun angka kemiskinan.  

Data yang dirilis BPS Provinsi Bengkulu mencatat pada periode September 2022 angka kemiskinan Bengkulu tercatat 14,34 persen.  Menurun dibandingkan bulan Maret 2022 sebesar 0,28 persen. lalu jika dibandingkan dengan September 2021 turun sebesar 0,9 persen. 

BACA JUGA:Tensi Meninggi, Musda DPW IKS Provinsi Bengkulu Memanas, Hingga Masa Jabatan Ketua Umum Tidak Dibatasi

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Tandatangani Deklarasi Damai Umat Beragama

Saat ini posisi angka kemiskinan provinsi Bengkulu masih tinggi dibandingkan dengan kemiskinan nasional yang haya 9,57 persen. 

Budi Kurniawan, M.Si Statistik Ahli Madya  BPS Provinsi Bengkulu mengatakan, ada dua komoditi penyumbang pengeluaran terbesar rumah tangga. Yakni komoditi beras dan rokok. Beras itu menuntut pengeluaranya sbesar 22 persen dan Rokok mencapai 11 persen.  Pada komoditi rokok dibulan Maret alu menyumbang pengeluaran 10 persen namun naik ketika di September penyebabnya adalah kenaikan harga rokok juga. 

Dari rilis BPS provinsi Bengkulu, garis kemiskinan spetember 2022 adalah Rp 625.652 perkapita perbulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: