Gubernur: Kondisi Rahimandani Sehat, Keluarga Tetap Tenang, Jangan Berspekulasi

Gubernur: Kondisi  Rahimandani Sehat, Keluarga Tetap Tenang, Jangan Berspekulasi

Gubernur Bengkulu, Rohidin sedang menjenguk Rahimandani-Ronal-


Gubernur Bengkulu saat memberikan keterangan kepada pers-Ronal-

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Usai menjalani operasi bedah, korban penembakan balon (Bakal calon-red) DPD RI, Rahimandani ditinjau Gubernur  Bengkulu, Rohidin Mersyah di Kamar Anggrek 210 Rumah Sakit Raflesia Sekira pukil 11.37 Wib Sabtu (4/2).

 

 

 

Pantauan media ini, Gubernur saat itu didampingi Politisi Golkar, Kaka Jodho dan Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri.

 

 

 

Rohidin menjelaskan, kondisi korban yang juga adik kandung Bupati Lismidianto  saat ini semakin membaik usai peristiwa itu. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas, Sujono Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Internasional

BACA JUGA:Sebelum Jumatan, Balon DPD RI Ditembak OTD

 

 

 

"Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, kondisinya saat ini sehat, kita serahkan ke penegak hukum agar kejadian ini cepat selesai karena hal ini menyita perhatianpublik," terangnya Sabtu (4/2).

 

 

 

Orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini juga meminta agar pihak keluarga korban tidak mengambil spekulasi atau dugaan lainnya.

 

 

 

Pihaknya juga berharap pelaku secepatnya dapat terungkap.

BACA JUGA: Bupati Kaur Lismidianto Ikut Melihat Operasi Korban Penembakan Balon DPD RI, Ini Responnya

BACA JUGA:537 Peserta Meriahkan Cendana Karate ke 25

 

 

 

"Agar tidak terlalu lama  pelaku bisa diungkap, selain itu keluarga tidak mengambil spekulasi lain, kita serahkan ke pihak hukum.''

 

 

 

Sekali lagi, ini harus ditangani dengan baik secara hukum.

 

 

 

''Kita harap kejadian ini tidak terulang lagi tentunya," sampainya.

BACA JUGA:Disayangkan, Rahimandani Jalani Operasi, Setelah Ditembak OTD Keluarga Berkumpul

BACA JUGA:Terima Kunjungan DPD RI, Kalapas Bengkulu Sampaikan Ini

 

 

 

Diketahui Rahimandani ditembak oleh dua orang oknum berjaket hitam dan memakai helm mengendarai motor saat hendak salat Jumat, tepatnya di kediaman korban Kelurahan Pematang Gubernur.

 

 

 

Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki dan mengejar para pelaku. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: