Camat Seginim Kesal, Aparat di Kantor Pemdes Durian Seginim Kosong, Hantu pun Tidak Nampak

Camat Seginim Kesal,  Aparat di Kantor Pemdes Durian Seginim Kosong, Hantu pun Tidak Nampak

Camat Seginim, Mardalena M.Pd-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM  -  Camat Seginim, Mardalena M.Pd heran,  kesal dengan  perangkat Desa Durian Seginim, saat dia sidak pukul 08.00 sampai pukul 09.30 baru ada dua orang perangkat yang hadir.

 

 

Sidak ini dilakukannya adalah melaksanakan Peraturan Bupati (Perbup) BS Nomor 16 tahun 2018 Tentang  Jam Kerja Perangkat Desa.

 

 

Sesuai dengan Perbup tersebut, terhitung mulai hari Senin sampai Kamis (07.30 sampai 13.30), Jumat (07.30.12.00), hari Sabtu (07.30 sampai pukul 12.30).

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Galang Dana Untuk Bantu Turki, Ini No Reknya

 

 

Ternyata, usai inspeksi mendadak (Sidak) Kantor Pemerintah Desa Durian Seginim kosong,bahkan hantu pun tidak nampak wujudnya, apalagi manusia mengantor

 

 

Menariknya, keterlambatannya karena persoalan pribadi, karena adanya persolan upahan penyemprotan. 

 

 

Perbuatan mereka sudah dianggap terlalu,bahkan sudah berapa kali diperingatkan dan dilakukan pembinaan.

BACA JUGA:Horeeee....TPP ASN Pemprov Bengkulu Segera Cair

 

 

''Kami akan panggil Kadesnya untuk membuat fakta integritas sanggup melakukan pembinaan kepada perangkatnya,'' ungkap Mardalena kepada RADARBENGKULUONLINE.COM  diruangannya Senin (13/02).

 

 

Perangkat Desa dan Kepala Desa merupakan pelayan masyarakat, justru perbuatan yang dilakukan tidak mencerminkan sebagai pelayan masyarakat.

 

 

''Bagaimana mau melayani masyarakat kalau hadir saja tidak tepat waktu,hal ini tentunya akan merugikan masyarakat yang mau berurusan.''

BACA JUGA:SKK 60 Mil Laut Bakal Dijadikan Syarat Nelayan untuk Dapatkan BBM Subsidi

 

 

Bahkan salah satu perangkat desa,sempat menjemput kepala desa.

 

 

Setelah meninggalkan kantor desa menuju kantor camat pukul 09.30, kepala Desanyapun belum juga datang.

 

 

''Saat dihubungi setelah jam kerja, Handponenya tidak aktif untuk menyampaikan klarifikasi.''

BACA JUGA:Kades se Bengkulu Utara Ikuti Penyuluhan Hukum Optimalisasi Pengelolaan Dana Desa

 

 

"Untuk melakukan pemecatan kepada Perangkat dan Kepala Desa akan kita pelajari terlebih dahulu,''

 

 

Yang jelas, lanjutnya,  akan diberikan peringatan keras dulu agar bisa menjalankan tugasnya.

 

 

Apalagi sudah berulang kali diperingatkan,bahkan sudah diperingatkan khusus oleh Kasi Pemerintahan dengan membentuk tim,tetapi belum dihiraukan.

BACA JUGA:Mencurigakan, 3 Warga Kepahiang Ditangkap di Bengkulu Tengah, Bawa Ganja

 

 

Melalui media sosial facebook,Mardalena meluapkan kekesalannya bahwa Pemerintah Desa Durian Seginim merupakan contoh belum baik. 

 

 

Bahkan, ruang Kepala Desanya saja masih terkunci,sedangkan untuk jam kerja sudah lewat.

 

 

"Laporan masyarakat sudah sering disampaikan kepada pihak Kecamatan,inilah contoh orang yang tidak bersyukur diberikan amanah, malahan tidak menjalankannya.

BACA JUGA:Gebyar STIESNU Bengkulu Meriah

 

 

''Kami sudah berupaya membinanya, namun semua yang dilakukan tetap saja melanggar,"pungkas Mardalena.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: