Dua PT Ini Siap Bangun Pabrik Minyak Goreng di Bengkulu

BENGKULU, RADARBENGKULU, DISWAY.ID -  Sawit Bengkulu mulai jadi incaran kalangan investor. Buktinya sudah ada dua PT yang siap dan telah berkomitmen untuk membangun pabrik hilirisasi dari Sawit yakni Minyak Goreng.


PT Pelindo II Cabang Bengkulu tahun 2023 akan menyiapkan lahan untuk kedua investor yang berencana membangun hilirisasi Sawit menjadi Minyak Goreng. Keduanya adalah PT Bengkulu Mandiri dan PT Apca Tirta Engineering.

BACA JUGA:242 Pendaftar Calon Anggota KPU, 119 Pelamar Belum Cukup Umur, 3 Pelamar Serahkan Berkas ke Timsel


Deputi General Manager Komersial PT Pelindo II Bengkulu, Cecep Taswandi mengatakan keduanya sudah berkomitmen akan menanamkan modalnya ke Provinsi Bengkulu.


"Pada tahapan awal ini keduanya sedang melengkapi sejumlah persyaratan perizinan untuk menggarap kawasan industri di lahan Pelindo dan dipastikan tahun ini sudah mulai berjalan," katanya.

BACA JUGA:Rapat Kota Bengkulu Inovation Award Tahun 2023, Wawali Sampaikan Hal Ini


Cecep menjelaskan pembangunan kawasan hilirisasi kelapa sawit akan digarap Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bengkulu Mandiri bersama pihak investor asal Malaysia.


Kerjasama keduanya berangkat dari kunjungan Kementerian Perkebunan dan Komoditas Malaysia beberapa waktu lalu dan telah menemui kesepakatan.

BACA JUGA:40 Persen Masyarakat Bengkulu Taat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, 60 Persen Lagi Masih Ditunggu Samsat


"Pembangunan pabrik minyak goreng ini bertahap mulai dari 10 hektar di tahun pertama dan ini masih dalam usulan penyelesaian perizinan. Mereka sepakat memploting 100 hektare lahan pelindo untuk hilirisasi industri ini," kata Cecep.


Kemudian pada PT Apca Tirta Engineering, anak perusahaan milik Bakrie Group yang berfokus pada pengembangan pelabuhan curah, stokphile batu bara hingga pengolahan cruide palm oil atau CPO ini rencananya bakal menggarap 70 hektare.

BACA JUGA:Kapolda: Tidak Tebang Pilih, Mobil Oknum Polisi Yang Terjaring Balap Liar Ditindak Tegas


Dari rencana tersebut, Cecep menyebut nilai investasinya mencapai Rp400 miliar dan akan mulai dilaksanakan tahun ini.


"Pada perusahaan yang kedua ini, masih tahap meminta dukungan dengan pemerintah daerah dan saat ini sedang dibuatkan surat tanda kerjasama atau MoU dengan konsep proyek pengembangan pelabuhan terintegrasi dan kawasan industri pada Pelabuhan Pelindo II di Pulau Baai Bengkulu agar pelaksanaannya lancar tanpa hambatan," kata dia

BACA JUGA:Perlu Ditiru, Mahasiswi UIN FAS Bengkulu Ini Manfaatkan Waktu Luang untuk Cari Uang

Sumber: