Pengawasan Politik Uang di Rutan Diperketat, Ini Warning Karutan

Pengawasan Politik Uang di Rutan Diperketat, Ini Warning Karutan

Karutan Bengkulu-Ronald-

RADARBENGKULU0NLINE.COM - Jelang pelaksanaan Pemilu 2024, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu, Farizal Antony secara tegas melarang seluruh jajaran pejabat dan pegawai Rutan Kelas IIB Bengkulu untuk terlibat dalam politik praktis dan Politik Uang.

 

Hal ini disampaikan langsung oleh Karutan dalam pelaksanaan Apel Deklarasi Ikrar Netralitas Pegawai Rutan Kelas  IIB Bengkulu, Kamis (23/02).

Dalam kegiatan tersebut Karutan juga mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk berkomitmen menjaga sikap netralitas guna mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang netral, objektif dan akuntabel.

"Tahun 2024 merupakan tahun politik, untuk itu saya tegaskan agar seluruh jajaran pejabat struktural maupun pegawai wajib menjaga netralitas dalam menyikapi situasi politik dan  tidak terpengaruh atau memengaruhi pihak lain untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan atau ketidaknetralan. Saya juga melarang tegas keterlibatan dalam politik praktis baik secara langsung ataupun tidak langsung," tegas Karutan.

Selain itu Karutan juga menghimbau kepada seluruh jajaran untuk lebih bijak dalam bermedia sosial, terutama dalam mengupload ataupun menanggapi postingan-postingan berbau yang dapat memicu keberpihakan dan merusak sikap netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara. 

"Tahun politik itu sangat sensitif, untuk itu bijaklah dalam bermedia sosial, hindari memposting foto dengan calon kepala daerah atau menggunakan atribut partai, bergaya dengan menunjukan simbol keberpihakan atau hal-hal lainnya yang dapat memicu sikap keberpihakan," ujar Karutan.

Lebih lanjut Karutan juga mengatakan, Rutan Kelas IIB Bengkulu rencananya akan turut melaksanakan Pemilu langsung bagi warga binaan.

Untuk itu Karutan kembali menegaskan agar seluruh jajaran dapat turut serta mendukung dan membantu terlaksananya pemilu yang jujur dan adil di Rutan Kelas IIB Bengkulu nantinya.

"Sudah dikonfirmasi oleh pihak KPU, dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, kita akan mendapatkan jatah dua TPS khusus. Saya harap kerjasama dari seluruh jajaran agara dapat membantu pelaksanaan kegiatan tersebut, namun tentunya dengan tetap menjaga netralitas, tidak berpihak sehingga pelaksanaan Pemilu tersebut nantinya dapat berjalan

lancar secara jujur, adil dan tanpa intervensi dari pihak manapun," pungkas Karutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: