Visi Misi Manusia Beriman

 Visi Misi Manusia Beriman

M. Siddiq ZB Kepahiang-Adam-

Oleh : M. Siddiq ZB Kepahiang

 

Dari : Masjid Besar Baiturrahim, Jalan Irian, Kelurahan Semarang Kecamatan Sungai Serut

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Saudaraku Rahimakumullah Alhamdulillah puji sukur atas curahan rahmat & karunia atas maunah pertolongan Allah SWT, sehingga pada kesempatan ini kita semua yang hadir masih diberi kesehatan dan kesempatan oleh Allah SWT, sehingga dapat menghadiri salat Jumat yang kita laksanakan pada hari ini.

Semoga apa yang kita lakukan akan bernilai ibadah di hadapan Allah, dan nantinya akan melahirkan insan-insan yang beriman dan bertaqwa dan yakinlah tidak ada satu agunan yang menjanjikan dihadapan Allah SWT melainkan dengan ketaqwaan. 

 Salawat dan salam, semoga selalu tercurah kepada Nabi yang mulia, Muhammad SAW, yang telah memberi tuntunan yang menjamin umatnya bahagia dunia & akhirat, sebagaimana didalam sabdanya Aku tingalkan 2 sumber hukum pada hari ini apabila berpegang keduanya maka tidak akan tersesat selama lamanya Al Qur'an dan Hadist.

 

Saudaraku Rahimakumullah,

Tentunya sebagai orang yang bijak orang yang beriman memiliki visi misi bahagia dunia dan akhirat, sebagaimana Allah SWT  berfirman dalam QS Al Baqarah Ayat 200,

Waminhum yaqulu rabbana Atina fiddunya basah wafil ahirati hasanah waqina azabannar, manusia terdapat 4 kelompok. Yaitu, kelompok pertama bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.

Mereka ini secara finansial mereka ada pangkat jabatan kedudukan harta benda mereka miliki serta hubungan secara vertikal kepada Allah SWT.

 

Seperti salat 5 waktu mereka kerjakan dan harta benda pangkat jabatan dan kekayaan mereka gunakan dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT.

Kelompok yang kedua, secara finansial mereka punya harta benda, pangkat jabatan dan sebagainya, akan tetapi hubungan vertikalnya mereka tinggalkan. Mereka enggan ruku' dan sujud.

Sedangkan harta benda pangkat jabatan mereka gunakan untuk kedzaliman dan kerusakan, membuat kemurkaan dan sebagainya sehingga mengundang kemurkaan Allah SWT.

 

Kelompok ini senang didunia, akan tetapi menderita yang tiada tara di akhrat.

Kelompok ketiga sengsara di dunia, akan tetapi hubungannya kepada Allah SWT selalu terpelihara. Mereka ini sengsara di dunia, akan tetapi Allah SWT membalas dengan kebahagiaan di akhirat QS Al bayinah, ayat 8) dan

Kelompok keempat, sengsara didunia menderita di dunia, lalu mereka enggan pula beribadah kepada Allah SWT, jadi menderita di dunia lebih-lebih menderita di akhirat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: