Tak Disangka, Gubernur Hadiri Reses Dewan Kota Yudi Darmawansyah

Tak Disangka, Gubernur Hadiri Reses Dewan Kota Yudi Darmawansyah

--

 

 

RADAR BENGKULU -  Dalam masa sidang kesatu tahun 2023. Anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu Yudi Darmawansyah S.Sos yang melaksanakan kegiatan reses di Jalan Sadang Kelurahan Lingkar Barat nampak spesial karena selain dihadiri para tokoh masyarakat mulai dari Ketua RT.

Juga dihadiri orang nomor satu di Provinsi Bengkulu yaitu Gubernur Bengkulu Dr H. Rohidin Mersyah. Dimana usai kegiatan reses saat diwawancarai Gubernur  Bengkulu yang memang kediaman rumah pribadinya di Jalan Sadang mengatakan bahwa dia hadir sebagai warga masyarakat yang menghadiri reses wakil rakyat DPRD Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Iswandi Ruslan Siap Perjuangkan Usulan Tiang Listrik Warga Kelurahan Muara Dua

"Malam ini, saya hadir sebagai warga masyarakat dalam kegiatan menjaring aspirasi oleh wakil kita di DPRD Kota. Dimana harapannya tentu, wakil kita ini bisa bersama dengan pemerintah daerah Kota Bengkulu menjaga suasana kondusif serta mendukung dan mengawal setiap program pembangunan oleh Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu," singkat Gubernur Rohidin, Selasa malam (7/3).

Sebelumnya dalam reses Yudi Darmawansyah atau akrab disapa Yudi Gama. Dari beberapa Ketua RT perwakilan masyarakat yang hadir menyampaikan terkait permintaan pembangunan fasilitas umum, serta ada terkait persoalan kontainer sampah yang ditarik oleh pihak eksekutif. Kemudian dari kalangan anak muda menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan ruang khusus untuk anak muda berkreasi.

"Alhamdulillah malam ini, reses kita dihadiri tamu spesial Pak Gubernur Rohidin. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan beliau untuk hadir dan meluangkan waktunya datang kemari. Adapun dari beberapa aspirasi yang disampaikan tadi. Itu akan kita tindaklanjuti sesuai kewenangan dan tupoksi dari DPRD Kota. Terkait kontainer sampah, Saya juga bertanya-tanya, kenapa kok kontainer sampah ditarik oleh dinas LHK. Tidak semua orang atau masyarakat berlangganan sampah, gak semua mampu untuk berlangganan bayar kebersihan, mungkin yang tinggal didalam komplek mereka mampu, tapi yang lain belum tentu mampu. Dan akhirnya sampah di Kota berserakan, kalau ada kebijakan pemda atas penarikan kontainer itu, maka saya minta tinjau ulang, saya juga akan cari tahu, apakah sudah ada sosialisasi kontainer ditiadakan. Kenapa ditiadakan? Apakah Pemda Gak mampu lagi membiayai mobil angkut kontainer sampah,? saya akan sampaikan pada pimpinan DPRD serta ke komisi terkait, sehingga Kota Bengkulu yang digadang-gadang untuk  meraih kota adipura bisa terealisasi," pungkas Yudi.(rilis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: