2023, Tabut Bengkulu Dikonsep Lebih Meriah, Libatkan Provinsi dan Negara Luar

2023, Tabut Bengkulu Dikonsep Lebih Meriah, Libatkan Provinsi dan Negara Luar

Gubernur Rohidin bersama pengurus KKT Bencoolen-Windi Junius-

 

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Kementerian Pariwisata RI telah menetapkan Tabut Bengkulu menjadi event International. Oleh karenanya tabut tahun 2023 dipastikan akan lebih meriah. Karena dalam perayaannya akan melibatkan Provinsi tetangga dan juga negara yang memang berhubungan dengan tabut. 

 

 

"Menteri pariwisata sudah menetapkan bahwa tabut Bengkulu menjadi event internasional, maka perayaannya event tabut tahun ini bakal betul-betul meriah, termasuk kita akan melibatkan provinsi tetangga dan negara-negara yang memang berhubungan dengan budaya tabut sehingga nanti ada kolaborasi," katanya.

BACA JUGA: Bantuan Pangan Sasar 38 Ribu KPM di Bengkulu Dilepaskan Bupati Mian

 

 

Gubernur Rohidin juga mengatakan yang tidak kalah pentingnya masyarakat Provinsi Bengkulu khususnya pelaku usaha untuk terlibat pada perayaannya tabot pada tahun ini, karena pada tahun ini perayaannya tabut berbeda yang perayaan seperti tahun-tahun sebelumnya. "Kita ingin melibatkan masyarakat, pelaku usaha, untuk ikut terlibat dalam perayaan tabut tahun ini," ujarnya.

 

 

Pemerintah provinsi Bengkulu memastikan bahwa  event tabut yang sudah naik kelas, kualitas perayaannya akan semakin meriah. Bahkan saat ini, kepastian tempat waktu, materi perayaannya sudah sepakati antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Keluarga Kerukunan Tabut (KKT).

BACA JUGA: Dispora Seluma Ajukan Proposal Pembangunan Pariwisata Lubuk Resam ke BI

 

"Perayaan tabot rencana akan dipusatkan di lapangan Merdeka, namun ada beberapa titik lain sesuai dengan ritual. itu sudah kita SK Kan dengan SK Gubernur," sampai Gubernur. 

 

 

Sedangkan terkait dengan dualisme KKT gubernur memastikan tidak ada lagi dualisme yang ada hanya satu organisasi pengelolaannya cuma satu tempatnya juga satu, kemudian materinya juga satu materi. 

BACA JUGA:April 2023, Rp 181 M Lebih Uang Beredar di Desa Provinsi Bengkulu

 

 

"Sudah kita rapatkan dengan keluarga kerukunan tabot, Tidak ada lagi yang namanya pengelola tabot itu dualisme, yang ada satu organisasi, " ujarnya.

 

 

Sementara itu Ketua KKT Achmad syiafril, mengatakan setelah dilakukan musyawarah antara kedua KKT beberapa waktu lalu maka disepakati untuk KKT hanya KKT Bencoolen. "Tepat pada Maret lalu kita musyawarah, dan disepakati tidak ad lagi dualisme itu, " singkatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: