Warga Desa Talang Buai Masih Kecewa, Meski Jembatan Sudah Diperbaiki, Masalahnya Ini

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Meski Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)  telah memperbaiki papan jembatan gantung menuju Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan  Raya, namun  warga setempat, Dedi masih merasa kecewa.

 

 

 

Ia sampai menyebut, Desa Talang Buai seperti dianaktirikan. Pembangunan yang dibiayai APBD Mukomuko, jarang masuk Desa Talang Buai. Padahal penduduk di desa ini mencapai ribuan.

 

 

 

Ia mencontohkan, jembatan gantung yang menjadi penghubung dari wilayah kecamatan menuju Talang Bungai tak kunjung dibangun permanen.

 

 

 

Padahal, baik pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pembangunan jembatan Talang Buai selalu menjadikannya janji politik.

 

 

 

"Sampai saat ini masih jembatan gantung yang dibangun. Entah tahun kapan dengan kondisi kerangka jembatan sudah mengkhawatirkan," ungkap Dedi kecewa.

 

 

 

"Lantai jembatan masih kayu. Lantai rusak parah, ganti. Tidak lama, rusak lagi. Ini ibarat cuma minum obat penahan rasa sakit. Habis reaksi obat, sakit terasa lagi. Terus minum obat lagi. Penyakit pokoknya tidak pernah diobati. Begitu la sesungguhnya," imbuh Dedi lagi.

 

 

 

Kemudian infrastruktur jalan, lanjutnya, jalan menuju desa Talang Buai masih jalan Lapen (lapis penetrasi makadam). Jalan Lapen itu dibangun sewaktu Bupati Ichwan Yunus.

 

 

 

"Dalam dua tahun ini saya tidak melihat ada pembangunan di desa kami yang bersumber dari APBD. Kalau janji pembangunan banyak. Realisasi masih kami tunggu," pungkas Dedi.

 

 

 

Kadis PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST saat dikonfirmasi mengatakan, perbaikan jembatan gantung yang dilakukan Dinas PUPR tersebut mengingat papan jembatan yang ada saat ini kondisinya sudah rusak dan mengganggu aktivitas masyarakat di Kecamatan Selagan Raya.

 

 

 

"Ya, kemarin kita telah melakukan perbaikan atau penggantian papan jembatan gantung Desa Talang Buai. Alhamdulillah perbaikan sudah selesai dan jembatan sudah bisa dilalui oleh masyarakat," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataann Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah,ST.MT ketika dikonfirmasi RADARBENGKULU.DISWAY.ID , Minggu (16/4).

 

 

 

Menurutnya, jembatan gantung ini merupakan akses utama masyarakat di Desa Talang Buai tersebut dalam beraktivitas dan mengeluarkan hasil pertanian.

 

 

 

Dengan selesainya perbaikan ini masyarakat sudah bisa beraktivitas, sehingga perekonomian masyarakat semakin baik.

BACA JUGA:Maling TV dan Ratusan Aksesoris Handphone dan Voucher, DS Ditangkap Polisi

 

 

 

"Jembatan ini adalah jalan utama masyarakat Desa Talang Buai dalam beraktivitas. Khususnya mengeluarkan hasil pertanian," terangnya.

BACA JUGA:35 Kendaraan Pelanggar Lalu Lintas Dibawa ke Polresta

 

 

 

Apriansyah mengimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat  agar bersama-sama merawat jembatan ini dengan baik agar kondisi papan jembatan yang telah diperbaiki ini bertahan lama.

 

 

 

"Mari kita jaga dan rawat jembatan ini agar bisa bertahan lama mengingat kondisi jembatan ini belum permanen lantai jembatannya masih menggunakan kayu. Kita terus berupaya jembatan yang masih menggunakan papan jembatan kayu diusulkan untuk diganti plat besi ataupun permanen," demikian Apriansyah. 

 

Sumber: